Gila, Domba Asal Desa Tlilir Ini Ditawar Rp100 Juta Belum Mau Dilepas
WARTAEVENT.com – Jakarta. Haji Suhadi, warga Desa Tlilir, Kecamatan Tlogo Mulyo, Kabupaten, Temanggung, Jawa Tengah, menolak penawaran salah seorang pembeli yang hendak membeli dombanya seharga Rp100 juta.
Usai memenangkan Festival Domba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tlilir dan Kelompok Tani dari kampong yang berada di ketinggian 110 mdpl ini harganya langsung meroket.
Baca Juga : Menjadi Penyangga Destinasi Super Prioritas Borobudur, Ini Upaya Temanggung Geliatkan Pariwisata
Padahal Haji Suhadi mengaku, awal membeli domba tersebut hanya Rp40 juta, pernah ditawar Rp50 juta sebelum mengikuti festival domba. Namun setelah memenangkan lomba Festival Domba untuk kelas Domba Jantan Campuran Tidak Bertanduk harga naik 50 persen. Dan Haji Suhadi belum mau melepasnya.
Festival Domba tahun ini memasuki penyelenggaraan yang kedua. Meski belum jamak dan sepopuler festival hewan lainnya seperti Pacu Jawi di Sumatera Barat dan Karapan Sapi di Pulau Madura, Jawa Timur, namun terbukti mampu mengangkat harkat pemilik peternakan tersebut.
Baca Juga : #NjoNangTemanggung Cara Menikmati Temanggung dalam Sehari Dapat 4 Destinasi
Desa Tlilir yang berada di kaki gunung Sumbing ini, selama ini tembakau masih menjadi lading dan sumber penghasilan warganya. Padahal ketika panen tembakau usai mereka tidak memiliki aktivitas lain.
Untuk itu Fatkhur Rohman, Kepala Desa Tlilir, menghidupkan kembali beternak Domba yang telah 7 tahun telah dilupakan oleh warganya. Menggelar event Festival Domba adalah salah satu cara untuk menggerakan kembali berternak.