Investasi Sebesar Rp4.4 Trliun dari Perusahaan Join Venture Ini Untuk Mendukung Transformasi Digital Indonesia
WARTAEVENT.com – Jakarta. Menjawab permintaan yang terus meningkat akan data center berstandar global di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) hari ini Jum’at (03/06/2022) menyelesaikan kesepakatan join venture dengan PT Aplikasinusa Lintasarta (Lintasarta) dan BDX Asia Data Center Holdings mendirikan perusahaan dan bisnis data center hyperscale di Indonesia.
IOH, Lintasarta, dan BDx meluncurkan perusahaan join venture dengan nilai investasi mencapai Rp4,4 triliun bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDx Indonesia), untuk meningkatkan bisnis BDx Indonesia, memungkinkan BDx Indonesia menjadi perusahaan data center terdepan di Indonesia.
Baca Juga : Kerja sama Kejora Capital dan SBI Holdings Luncurkan ORBIT Fund
Nilai investasi dalam perusahaan join venture ini menjadi salah satu investasi asing terbesar di sektor data center Indonesia. selain itu, menyatukan kemampuan telekomunikasi digital IOH, portofolio pemenang penghargaan, pengalaman luas sebagai pelaku ICT milik Lintasarta, serta keahlian konektivitas dan data center terbaik di kelasnya secara global dari BDx.
BDx Indonesia berencana menjadi penyedia layanan cloud dan data center hyperscale terbaik di Indonesia dengan rencana belanja modal Rp9 triliun dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga : Dukung Program Pemerintah, Indosat Ooredoo Beri Bantuan Kuota Internet PJJ Tahap II
Selain melakukan berbagai peningkatan pada data center yang ada untuk menambah kinerja dan efisiensi, BDx Indonesia telah mengidentifikasi lokasi untuk perluasan greenfield. Upaya pertumbuhan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan total kapasitas IT perusahaan di Indonesia dari 7 MW menjadi lebih dari 70 MW.