Mie Kopyok, Yang Nikmat Dari Kota Semarang
Warta Event, Semarang– Kota Semarang kaya akan beragam kuliner, selain tahu pong, soto ayam, gudeg krecek dan nasi goreng babat, ada kuliner mie berkuah yang sangat khas dan bisa bikin lidah bergoyang, namanya Mie Kopyok.
Makanan ini sudah tidak asing lagi bagi penikmat kuliner khas Semarang, karena memiliki rasa yang gurih, manis dan pedas yang sudah melekat di lidah masyarakat Kota Semarang. Tapi bagi Anda yang tidak suka pedas, tanpa cabai pun rasa mie kopyok ini tetap iuara.
Makanan ini sangat mudah dijumpai dan penjualnya pun beragam, mulai dari pedagang gerobak keliling hingga kedai warung pun menjual mie berkuah ini. Untuk membuatnya juga tak sulit, bahannya pun banyak dijumpai di pasar tradisional. Mie Kopyok berupa mie kuning dan taoge (kecambah) yang direbus hingga matang, kemudian disajikan di atas piring bersama irisan tahu pong, lontong, dan kerupuk gendar.
Untuk membuat kuahnya, rebus air bersama bawang putih dan garam secukupnya. Setelah itu siram kuah ke dalam piring tersebut. Bagi Anda yang suka pedas kalian bisa menambahkan cabai sesuka kalian.
Di Semarang ada salah satu warung Mie kopyok yang cukup ternama, namanya Warung Mie Kopyok Pak Dhuwur. Lokasinya berada di Jalan Tanjung (seberang kantor PLN Pemuda), rasa mie kopyok disini terkenal gurih dan manis. Warung Pak Dhuwur ini berdiri sejak 1966, buka setiap hari jam 8 pagi hingga 4 sore, namun sering juga tutup sebelum jam itu jika memang sudah habis.
Biasanya ketika mendekati jam makan siang, warung yang berada di atas trotoar ini semakin ramai. Harga satu porsinya pun sangat terjangkau kantong, cukup Rp 8.000 saja.