Indonesia Kembali Sukses Menggelar Asia-Pacific Academy of Ophthalmology
WARTAEVENT.com – Bali. Kongres Asia-Pacific Academy of Ophthalmology (APAO) yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Bali pada 22-25 Februari 2024, berhasil menghadirkan lebih dari 6.000 orang delegasi dari 80 negara.
Selain itu, Kongres APAO 2024 juga berhasil menampilkan lebih dari 700 pembicara internasional yang membahas disiplin ilmu dan ide-ide baru di dunia oftalmologi, termasuk sains visual dan oftalmologi klinis.
Kongres Asia-Pacific Academy of Ophthalmology merupakan pertemuan ilmiah tahunan internasional yang bergengsi di bidang kedokteran mata (oftalmologi), yang mempertemukan para profesional dan juga dokter mata.
Pertemua ini membahas dan saling berbagi ilmu serta keterampilan, update penemuan, teknologi, dan perkembangan terbaru di bidang oftalmologi, serta melakukan networking dan berkolaborasi.
Dr. Mohamad Sidik, Presiden Kongres APAO 2024, mengatakan dengan mengangkat tema “Beyond All Limits”, Kongres APAO 2024 dapat meningkatkan pengetahuan para praktisi oftalmologi atau penyakit dan kesehatan mata.
Sementara itu, Prof. Dennis Lam, Chairman APAO 2024 Scientific Program Committee, menambahkan, Kongres APAO 2024 menjadi event yang tepat bagi para profesional oftalmologi terkemuka di seluruh dunia untuk berbagi keahlian dan pengalaman mereka kepada dokter mata, spesialis oftalmologi, ahli bedah mata, dan peneliti dari kawasan Asia-Pasifik dan dunia.
Baca Juga : VIUUM, Tawarkan Pengalaman Membeli Kacamata Berdasarkan Rekomendasi Teknologi
“Dengan banyaknya pembicara terkemuka dari seluruh dunia yang hadir, para peserta mendapatkan wawasan tentang inovasi ilmiah terkini, tren terbaru, teknik dan perawatan bedah yang terbaru, serta menjalin relasi dengan para dokter dari seluruh dunia,” ujar Dennis.
Kongres APAO 2024 ini pun menghadirkan beragam program ilmiah, antara lain symposia, wet lab session, scientific session, dan lomba karya ilmiah, pemberian penghargaan, serta program sosial termasuk cultural night dan fun run untuk menggalang dana kemanusiaan. (*)
- Editor : Fatkhurrohim