Lombok-Sumbawa Great Sale 2017 Datangkan 4 Juta Wisatawan
Warta Event– Setelah Menteri Pariwisata Arief Yahya meluncurkan Solo Great Sale 2017 beberapa waktu lalu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (DBP3N) Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh aozal, resmi meluncurkan event Lombok-Sumbawa Great Sale 2017 dan Festival Pesona Bau Nyale 2017. Peluncuran ini dilakukan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Kamis malam (26/1/2017).
Penyelenggaraan dua even ini bagian dari 22 kalender event unggulan pariwisata NTB yang disiapkan dalam Calender of Event Lombok-Sumbawa 2017, keduanya akan berlangsung pada Februari 2017. Lombok-Sumbawa Great Sale (LSGS) 2017 berlangsung di Pulau Lombok dalam sebulan penuh dari tanggal 1-23 Februari 2017.Untuk Festival Pesona Bau Nyale (FPBN) 2017 akan berlangsung di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Barat pada 10-17 Februari 2017.
Esthy Reko Astuty memberikan apresiasi terhadap peluncuran Lombok-Sumbawa Great Sale 2017 dan Festival Pesona Bau Nyale 2017 yang dijadikan sarana mempromosikan potensi pariwisata Provinsi NTB, yang tahun ini mentargetkan 4 juta kunjungan wisatawan. Event ini sekaligus mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mencapai target kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan pergerakan 265 juta wisatawan domestik (wisnus) tahun ini.
“Diluncurkannya Lombok-Sumbawa Great Sale (LSGS) 2017 oleh Provinsi NTB ini merupakan pertama kali yang disandingkan dengan even Festival Pesona Bau Nyale yang telah berlangsung puluhan tahun. Kedua even ini diharapkan akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke NTB yang pada bulan Februari biasanya memasuki low seasons,” kata Esthy Reko Astuty.
Sementara itu Festival Pesona Bau Nyale yang sudah lama dikenal wisatawan diharapkan menjadi sarana efektif untuk mempromosikan kawasan KEK Mandalika yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas atau “Bali Baru” yang saat ini tengah dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pariwisata di sana.
“Festival Pesona Bau Nyale menjadi daya tarik bagi Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia. Festival budaya Bau Nyale sudah dikenal wisnus dan wisman dari seluruh dunia,” kata Esthy Reko Astuty.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh Faozai menambahkan, promosi pariwisata NTB digencarkan untuk pasar luar negeri terutama; Malaysia, Singapura, Hongkong, Timur Tengah. dan Australia, sedangkan promosi di dalam negeri difokuskan pada daerah yang memiliki direct flight dengan Bandara internasional Lombok, seperti; Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makasar, “Dua even LSGS 2017 dan FPBN 2017 kita promosikan kesana”, kata Lalu Moh Faozal.