Mendorong Wisatawan Berkualitas di Kawasan ASEAN+3, Indonesia Gelar Konferensi IQTC
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia, serta Lembaga Penjamin Simpanan dijadwalkan menggelar 1st International Quality Tourism Conference (IQTC), 29-30 Agustus 2024 di hotel The Meru, Sanur Bali.
Konferensi internasional ini guna meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Quality Tourism (QT) di antara pemangku kepentingan di kawasan ASEAN+3, mendorong praktik pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggungjawab, mengembangkan strategi QT regional yang komprehensif, serta menetapkan standar QT untuk ASEAN+3.
Baca Juga : Kemenparekraf Raih Rekor! 34 Standar Kompetensi Pariwisata Tuntas dalam Dua Tahun
Pemerintah telah memiliki indeks QT yang disusun oleh Sekretariat Bersama Percepatan Pengembangan Sektor. Diantara berbagai indikator pariwisata lainnya pada tingkat global, indeks quality tourism yang pertama mengintegrasikan perspektif destinasi dengan perspektif preferensi wisatawan.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo R. M. Manuhutu, menjelaskan dalam konferensi pers, Rabu, (28/8/2024), konferensi ini perlu diperluas ke seluruh destinasi, selain lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan menjadi standar bersama diantara negara tetangga. dari Indonesia untuk dunia.
Ia menambahkan, bahwa indeks ini secara lebih luas mengukur performa pengembangan pariwisata, dari sisi suplai, yakni daya saing dasar, pengelolaan destinasi yang berkelanjutan. Kemudian, dari sisi demand, yaitu destinasi yang memiliki keunikan dan destinasi yang menawarkan pengalaman pariwisata bernilai tinggi.
Baca Juga : Pelita Air Dukung Pengembangan Konektivitas Udara InJourney dan Thai Airways
Konferensi ini akan menjadi kick off pengenalan QT secara menyeluruh kepada Pemerintah Daerah, industri pendukung, dan delegasi dari negara tetangga, “Kita bangun awareness dari seluruh peserta konferensi agar turut merasakan urgensi implementasi quality tourism di tengah perubahan perilaku pariwisata global,” tambahnya.