Travel

Menparekraf Luncurkan Masterplan Daya Tarik Wisata untuk Empat Destinasi Prioritas

WARTAEVENT.com – Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, resmi meluncurkan dokumen rencana induk (masterplan) daya tarik wisata untuk empat destinasi wisata di Indonesia. Peluncuran ini dilakukan dalam acara “The Final Episode of Weekly Brief With Sandi Uno” yang bertempat di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Empat destinasi wisata tersebut meliputi DTW Air Terjun Tekaan Telu di Kota Tomohon (penyangga DSP Likupang), DTW Cemara Siu Geopark Rinjani di Kabupaten Lombok Timur (DSP Mandalika), DTW Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai (Destinasi Prioritas Morotai), dan DTW Pulau Kumala di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga : Pelita Air Resmi Buka Rute Baru Jakarta-Lombok: Dukungan untuk Mandalika Sebagai Destinasi Super Prioritas

“Masterplan yang telah dirancang sejak Mei 2024 ini diharapkan mampu menciptakan destinasi wisata berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan. Kami mengapresiasi kerja sama yang luar biasa dari tim ahli universitas dan pihak swasta yang terlibat dalam penyusunan masterplan ini,” ungkap Sandiaga, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (16/10/2026), di Jakarta.

Sementara itu, Budi Faisal, Kepala Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan Institut Teknologi Bandung (P2Par ITB), menyatakan bahwa masterplan ini disusun dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, tokoh masyarakat, hingga asosiasi dunia usaha.

Baca Juga : Tren Positif: Kunjungan Wisman Naik 9,42 Persen, Optimisme Pariwisata Meningkat

“Kolaborasi semua pihak sangat penting untuk memastikan masterplan ini mencerminkan kebutuhan dan potensi setiap destinasi,” jelas Budi.

Pj. Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik, juga optimistis bahwa masterplan ini akan mendorong lonjakan kunjungan wisata. Ia mencatat peningkatan signifikan kunjungan wisatawan di Lombok Timur, yang mencapai 94 ribu kunjungan pada September 2024, dibandingkan dengan 53 ribu pada tahun sebelumnya.

“Dengan adanya masterplan ini, kami lebih semangat untuk mengembangkan fasilitas wisata di Cemara Shiu Geopark Rinjani guna mewujudkan destinasi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca Juga : Tiga Sektor Unggulan Miliki Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Mencapai 55,65 Persen

Sementara itu, Pjs. Walikota Tomohon, Fereydy Kaligis, menyampaikan rencana pengembangan destinasi Air Terjun Tekaan Telu dengan fokus pada fasilitas ramah lingkungan dan inklusif.

Fereydy juga merencanakan pembangunan kereta gantung untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. “Kami ingin menciptakan destinasi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Fereydy.

Baca Juga : Tingkatkan Atraksi dan Amenitas di Destinasi Wisata Kemenparekraf Kembali Perkuat Kolaborasi

Dengan peluncuran masterplan ini, diharapkan potensi pariwisata di berbagai daerah dapat dioptimalkan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan mencapai tujuan pariwisata berkelanjutan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *