“Jakarta NICE for MICE”, Cara Jitu DKI Jakarta Tingkatkan Promosi Pariwisata Bisnis Bertaraf Internasional
WARTAEVENT.com – Jakarta. Dalam upaya memperkuat posisinya sebagai destinasi utama untuk pertemuan internasional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) meluncurkan kampanye promosi terbaru bertajuk “Jakarta NICE for MICE” pada akhir tahun 2024.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas event Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) di ibu kota Indonesia, serta menarik lebih banyak wisatawan bisnis dari seluruh dunia.
Baca Juga : Bertemu di ASEAN Youth Fellowship 2024, 44 Pemimpin Muda Berkolaborasi untuk Masa Depan
Pada tahun 2024, Disparekraf DKI Jakarta fokus untuk mempromosikan Jakarta sebagai tujuan utama kegiatan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) di kawasan Asia. Kampanye Jakarta NICE for MICE telah dijalankan di empat negara dengan volume kunjungan wisatawan terbesar ke Jakarta, yaitu Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia.
Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan Jakarta sebagai kota yang tepat untuk berbagai acara bisnis internasional dan meningkatkan kunjungan wisatawan bisnis ke Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, dalam keterangannya, Jum’at (3/1/2025), menjelaskan bahwa promosi ini dilakukan dengan memasang iklan di berbagai media luar ruang di lokasi strategis di empat negara tersebut.
“Kami ingin menjadikan Jakarta top of mind sebagai destinasi bisnis global. Kampanye ini hadir melalui 68 layar videotron dan digital screen yang tersebar di sembilan lokasi strategis selama dua hingga tiga bulan,” jelas Andhika Permata.
Baca Juga : BSCC Kampanye Beyond Meeting: Keseimbangan Kesehatan dan Produktivitas dalam Setiap Event
Promosi “Jakarta NICE for MICE” menyasar kawasan dengan traffic tinggi, terutama di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara seperti pusat perbelanjaan dan bandara internasional.
Kampanye ini mencakup pemasangan iklan di kawasan ikonik seperti Shibuya dan Shinjuku (Jepang), Gangnam-daero dan Myeongdong (Korea Selatan), Bugis Street dan Jewel Changi Airport (Singapura), serta Bukit Bintang dan KL Sentral (Malaysia).
