News

Menteri Pariwisata dan Dubes AS Bahas Kerjasama Penanganan Sampah Serta Direct Flight

Warta Event, Jakarta– Senin siang, bertempat di kantor Kementrian Pariwisata, Jl Medan Merdeka Barat, Menteri Pariwisata Arief Yahya sambut kedatangan Dubes AS, Joseph R Donovan bahas kerja sama bilateral di bidang kepariwisataan. Dalam pertemuan tersebut, ada tiga hal yang dibicarakan, mengenai 10 destinasi wisata prioritas, pengelolaan sampah dan direct flight.

PicsArt_04-10-08.50.01

Menpar Arief Yahya dalam pembicaraannya dengan dubes AS lebih banyak membahas ke pengelolaan sampah, fokusnya ke sampah laut. ” Ini kaitannya dengan ranking kita di enviromental sustainability selalu dibawah 100 dari 141 negara, dan Mr. Joseph Donovan tertarik menindaklanjuti persoalan ini,” kata Arief Yahya.

Selain peringkat, Indonesia pada tahun 2018 akan mempunyai dua agenda event besar berskala Internasional, ada ASEAN Game di Jakarta dan annual meeting IMF World Bank di Bali. “Acara ini akan kita jadikan momentum untuk membuat Bali menjadi bersih,” jelas Arief.

Kerjasama tersebut juga membahas jalur penerbangan maskapai Garuda ke AS, dengan rute lndonesia-Jepang-Los Angeles. Jalur ini akan meningkatkan target wisatawan AS, dari 300 ribu naik 25 persen menjadi 375 ribu. Tentunya dengan tujuan masih ke Pulau Bali.

Untuk realisasi bantuan AS itu, ada 3 destinasi diantara 10 destinasi prioritas yang potensial ditindaklanjuti, yakni Danau Toba, Lombok dan Mandalika. Ini karena sudah ada kerjasama dengan World Bank.

Sedangkan Dubes AS, Joseph R Donovan, dalam keterangannya mengatakan, ” Saya sangat tertarik bekerjasama dengan Indonesia dibidang pariwisata. Banyak perusahaan perusahaan Amerika berminat investasi di Indonesia, terutama untuk jasa hotel dan pengembangan pariwisata alam atau ecotourism”, lanjut Joseph Donovan.

Mengenai kerjasama penanganan sampah, Donovan akan membicarakan dengan lembaga donor USAID. Menurutnya dilembaga ini ada penanganan program pengelolaan sampah padat dan sampah laut.