Ni Luh Putu Lillyk R dan Nordianto Dinobatkan Duta Wisata Pariwisata Nusantara 2017
Warta Event – Jakarta. Nordiyanto, perwakilan dari Provinsi Kalimantan Barat dan Ni Luh Putu Lilyk Rahmawati dari Provinsi Bali dinobatkan menjadi Putra-Putri Pariwisata Nusantara 2017.
Kedua muda-mudi yang smart ini mampu menyisihkan 30 peserta dari seluruh Indonesia pada malam grnad final (5/5/2017) yang berlangsung di Balirung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata menuturkan, saat ini kemenpar sedang fokus dalam tiga program utama yakni, Go Digital, Homestay dan aksesbilitas. Putra-Putri Pariwisata Nusantara 2017 ini diharapkan mampu mengemban program Go Digital melalui akun sosial media mereka.
Sebagai duta pariwisata sangat penting mempromosikan destinasi wisata dan mengembangkan industrinya. ”Kemajuan industri Pariwisata Indonesia salah satunya dari peran para endorser. Putra Putri Pariwisata Nusantara harus memiliki misi sama dengan Kementerian Pariwisata, mempromosikan Pariwisata Indonesia,” kata Menpar Arief.
Sementara itu, Esthy Reko Astuty, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, menyampaikan, tugas Putra-Putri Pariwisata Nusantara ini adalah, menjadi motivator pariwisata di daerah masing-masing.
Selain itu, tugas utama mereka menjadi motivator pariwisata, serta mendorong peningkatan pelayanan promosi pariwisata.
“Gali terus wawasan mengenai promosi dan pariwisata Nusantara, kemampuan promosi Nusantara, pemahaman mengenai peluang dan investasi pariwisata Nusantara, serta promosikan pesona Indonesia ke seluruh dunia dengan Go Digital,” ucap Esthy.
Pemenang Putra-Putri Pariwisata Nusantara 2017 asal Bali, Ni Luh Putu Lilyk Rahmawati atau yang akrab disapa lilyk, mengaku bangga bisa mewakili Bali untuk bisa mempromosikan pariwisata Indonesia.
“Senang dan masih tidak menyangka, semua teman menguasai pariwisata masing-masing, ternyata Bali sekarang dipercaya mengemban tugas mepromosikan potensi wisata di Indonesia.” ujarnya Lilyk.
Sementara itu, Nordianto mengaku tujuan akhir dari kontes ini bukan piala, tapi nilai yang paling berharga dari setiap individu adalah pengalaman yang didapat bersama para kontestan.
Nordianto, berjanji akan mengunjungi satu per satu destinasi wisata yang ada di daerah. “Dengan demikian, saya bisa mempromosikannya. Kalau saya tidak pernah datang ke suatu destinasi, mana mungkin bisa mempromosikan tempat tersebut,” tandasnya. [Fatkhurrohim]