Harbolnas Meraih Angka Penjualan Rp 4,7 Trilliun
Warta Event – Jakarta. Perhelatan diskon akbar Hari Belanja Online Nasional 2017 (Harbolnas) telah sukses digelar pada tanggal 12 Desember 2017. Tahun ini, 254 e-commerce dari berbagai kategori memberikan promo serta diskon besar – besaran hingga 95%.
Berdasarkan data Nielsen, pada saat Harbolnas 2017 tercatat kenaikan rata-rata penjualan hingga 4,2 kali untuk 254 e-Commerce yang berpartisipasi bila dibandingkan hari biasa, dan estimasi nilai total transaksi Harbolnas 2017 mencapai Rp4,7 trilliun.
Achmad Alkatiri, Ketua Penyelenggara Harbolnas 2017, mengatakan, Harbolnas tahun ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang berpartisipasi baik sebagai konsumen maupun sebagai seller. Tidak ketinggalan berbagai pihak yang menjadi bagian dari ekosistem digital juga turut merasakan euphoria ajang belanja online nasional.
Sementara itu, Rusdy Sumantri, Director Consumen Insight, Nielsen Indonesia, menyatakan, nilai total transaksi Harbolnas 2017 mencapai Rp4,7 trilliun yang meningkat 1,4 trilliun dibandingkan tahun 2016.
Meningkatnya transaksi tahun ini ternyata dikontribusi oleh transaksi di luar pulau Jawa yang meningkat 82%. Sekitar 68% konsumen di Harbolnas 2017 adalah orang yang biasa belanja online, dan mayoritas dari mereka mengatakan bahwa Harbolnas 2017 lebih baik dari tahun 2016.
Ada 27% konsumen yang pertama kali belanja di acara Harbolnas, dan acara Harbolnas tahun ini cukup berhasil menarik konsumen yang pertama kali belanja online yakni sekitar 5%. Mengingat Harbolnas 2017 jatuh di hari kerja, maka aktivitas belanja juga sedikit bergeser ke jam 09.00 – 12.00, 15.00 – 21.00.
“Selain itu, kebanyak dari mereka berbelanja menggunakan perangkat mobile (smartphone dan tablet) yakni sekitar 77%, dan mereka mulai meninggalkan browser dalam berbelanja,” tambah Rusdy.
Pada kesempatan lain, Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia menyampaikan, dirinya melihat bahwa industri e-commerce di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Dari tahun ke tahun, ia melihat terjadi peningkatan belanja online nasional menjelang akhir tahun.
Karena itu, kami bekerjasama dengan mitra e-commerce kami untuk membantu UMKM dalam mendorong produk mereka agar lebih mudah ditemukan orang. Facebook berkomitmen dalam membuka peluang pertumbuhan bagi bisnis UMKM dan membantu mereka menjangkau lebih banyak konsumen mobile first di Indonesia.,” urai Sri Widowati.
Johanes Lie,mpemilik toko Tomindo Toys, menyatakan, para seller Harbolnas menjadi kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan penjualan. Ia pun merasakan kenaikan order sangat tinggi di berbagai platform jualan online. Bahkan melalui salah satu marketplace mendapatkan 3.000 order hanya dalam sehari. [Fatkhurrohim]