Turis Korea Menempati Urutan Ke Tiga Di Batam
Warta Event – Jakarta. Kementerian Pariwisata sedang gencar menggerakkan pariwisata perbatasan. Salah satu lokasinya yakni Batam. Baru- baru ini, Lion Air meresmikan penerbangan Busan-Batam dan Incheon- Batam.
Ramaditya Handoko, Corporate Communication Lion Air Group, mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk dukungan Lion Air dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
Penerbangan langsung kedua kota itu menuju Batam terbilang strategis dikarenakan Busan dan Incheon merupakan lokasi strategis yang menghubungkan berbagai wilayah di Korea Selatan.
Untuk kerjasama ini, Lion Air menjalin kerjasama dengan Travel Global Aviation Alliance Co.,Ltd dan Sky Angkor Air di Korea. Pesawat yang digunakan yakni juga pesawat terbaru Boeing 737 MAX 8. Pesawat ini dapat mengangkut 175 penumpang.
“Rencananya penerbangan charter ini akan beroperasi hingga Maret 2018. Tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang bahkan dijadikan penerbangan regular. Ke depannya pun rute akan kita tambah. Setelah ini kita bidik Seoul,” ujar Rama.
Sementara itu, Andika, Ketua Asita Kepulauan Riau, menyatakan, bahwa turis Korea menyumbang jumlah wisatawan asing yang cukup besar ke Batam, menempati urutan ketiga atau keempat dari seluruh wisman bergantian dengan Jepang.
Bila dibandingkan dengan Singapura, wisatawan Korea lebih suka dan nyaman berwisata ke Batam. Mereka menilai Singapura terlalu komersial dan waktu turnya tidak fleksibel.
“Belum lagi, mereka merasa bangga di Batam karena pemandu wisata adalah orang Indonesia yang bisa berbahasa Korea. Bukan, orang Korea yang lama tinggal di negara ini, ada unsur proximity (kedekatan) disini” ujarnya.
Untuk akhir tahun 2017 hingga Januari 2018, masih menurut Andika, okupansi hotel di Batam selalu full. Naiknya grafik kunjungan wisatawan diprediksi akan terus berlangsung hingga pelaksanaan Imlek pada Februari yang akan datang.
Aktivitas menyambut pergantian tahun baru di sejumlah lokasi wisata lain dilaporkan berlangsung ramai. Diharapkan hal tersebut dapat diimbangi dengan adanya pelaksanaan sistem kemanan yang memadai sehingga berwisata menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi para wisatawan. [Fatkhurrohim]