William Wongso Mendapat Medali Kehormatan Medaille d’Honneur di Perancis
Warta Event – Jakarta. Maestro Chef William Wongso dipercaya menjadi member juri dalam kompetisi tingkat dunia Bakery Master di Paris dari tanggal 2 – 6 Februari 2018, di Paris, Perancis.
William harus menseleksi The World Master Baker yang diikuti 18 pembuat roti (baker) terbaik di seluruh dunia yang akan berkompetisi untuk dipilih menjadi enam terbaik dengan spesialisasi masing-masing.
Acara kompetisi ini diadakan bersamaan dengan pameran Europain—pameran terbesar di bidang bakery, pastry dan cokelat yang dilaksanakan setiap tahun di Paris. Bakery Masters atau disebut juga sebagai Masters de la Boulangerie diselenggarakan oleh Lesaffre.
Tetapi rupanya kebanggan ini tidak berhenti sampai disitu saja, pada tanggal 3 Februari 2018, President dan Fondateur dari Bakery Master memutuskan untuk memberikan Medali Kehormatan kepada William Wongso yang otomatis menjadi anggota EBI, Club Elite de la Boulangerie Internationale.
Dimana Club ini merupakan kumpulan the best maestro baker seluruh dunia yang saat ini anggotanya hanya berjumlah 33 members di seluruh dunia. William Wongso menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam sejarah yang menjadi member Elite de la Boulangerie International, club prestige di dunia bakery internasional.
Medali kehormatan ini diserahkan langsung oleh Christian Vabret – Meilleur Ouvrier de France – Fondateur Coupe du Monde de la Boulangerie disaksikan oleh Pierre Zimmermann (member EBI di Chicago), Jimmy Griffin (Member EBI dari Irlande – Galway) dan François Brandt (member EBI di Belanda).
Merupakan kebanggaan berlipat ganda untuk Indonesia yang saat ini belum ada peserta berkualifikasi di kompetisi di Bakery Masters, tetapi sudah diwakili oleh William Wongso sebagai juri dan yang juga dipilih menjadi Elite Member Bakery Master.
Apakah suatu hari Indonesia bisa mampu bersaing dengan negara-negara lain di bidang bakery international? Semoga dengan kesuksesan ini, bisa memberikan inspirasi ke generasi-generasi muda Indonesia untuk bekerja lebih keras menjadi juara international dan bukan hanya juara di kandang.
Nama Indonesia semakin harum di Perancis, dan VITO Perancis menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia lebih gencar di Perancis. [Fatkhurrohim]