Ada Angin Segar Dari ITTE 2018 di Filipina
Warta Event – Filipina. Pameran International Travel and Trade Expo (ITTE) 2018 Filipinabakal memastikan akan ada penambahan penerbangan langsung dari Manila ke Bali, Indonesia Pulang – Pergi (PP) di bulan Februari 2018.
Hal tersebut diungkapkan oleh Counselor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Filipina, Hidayat Zakaria. Kata Hidayat, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Air Asia Filipina yang akan melakukan penerbangan ke Bali dari Manila dalam waktu dekat ini.
“Bahkan promosinya juga akan bersinergi dengan KBRI dan Kemenpar. Kami sudah bertemu dengan pihak Air Asia Filipina, dan mereka positif akan terbang ke Bali di bulan Februari atau Maret tahun 2018 ini,” ujar Hidayat saat ditemui di Booth Kemenpar di ITTE 2018, hari ini Sabtu, (10/02/2018).
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di bawah koordinasi Asisten Deputi Regional III Deputi Pemasaran Pariwisata I Kemenpar sedang mengikuti pameran ITTE 2018 yang bersifat B to B (buyers to buyers). Event tersebut digelar sejak tanggal 9 hingga 11 Februari 2017 di SMX Convention Center, Filipina.
Hidayat memaparkan, itu artinya sudah ada beberapa maskapai yang direct flight langsung ke tanah air dari Filipina yakni Air Asia (Manila-Jakarta PP), Philipines Airlines (Manila-Jakarta PP) dan Air Asia Manila-Bali (PP). “Kami bersyukur karena ini membuat negara kita semakin terbuka,” kata Hidayat yang juga tersanjung dengan ramainya Booth Indonesia di ITTE.
Deputi Pemasaran Pariwisata I Kemenpar, I Gde Pitana, mengaku, Air Asia. Air Asia punya komitmen besar dan serius bersinergi dengan Kemenpar membangun jembatan udara bagi wisatawan mancanegara. Bahkan, AirAsia begitu komit untuk berkolaborasi sampai ke level branding.
Kemenpar saat ini berkonsentrasi soal kebutuhan seats, rute-rute baru termasuk juga Filipina. Roadshow Menteri Pariwisata ke Airlines dan Airport, beberapa waktu lalu, di Jakarta juga memiliki tujuan khusus, yakni pertama, menawarkan konsep Hot Deals, more for less. Kedua, meminta menambah seats capacity, untuk menembus 25,5 juta penumpang. Ketiga, menjadi CoE Calendar of Events 2018 sebagai bagian dari atraksi yang dijual bersama.
Dendy Kurniawan, CEO AirAsia Group di Indonesia, belum lama ini menyatakan, komitmen untuk mendukung target pencapaian kunjungan wisman ke Indonesia. Ini diwujudkan dengan pembukaan rute-rute baru, baik internasional maupun domestik.
Seperti diketahui, untuk mencapai target pariwisata 2018 sebanyak 17 juta wisman, dibutuhkan lagi tambahan 1,1 juta seat atau menjadi 25,5 juta seat, dimana 500rb-nya adalah kebutuhan Seats haji & umroh. Pitana juga menjelaskan, Air Asia dari Filipina ke Bali itu juga harus jeli dan terbuka melihat momen saat low season. [Ulung]