Categories: Travel

Ada Blue dan Green Wonder di Kabupaten Tambrauw

wartaevent.com – Tambrauw. Sebagai suatu kabupaten, Tambrauw memiliki potensi pariwisata yang besar. Zona pariwisata ini dibagi menjadi dua, Blue Wonder dan Green Wonder.

Blue Wonder merupakan potensi pariwisata yang berada di sekitar pesisir pantai meliputi peninggalan tank perang dunia ke II, habitat burung cendrawasih, pulau dua, serta pantai Jeen Womom yang menjadi habitat terbesar penyu belimbing.

Sementara itu, Green Wonder merupakan potensi pariwisata di sekitar pegunungan yang meliputi Bukit Sontiri dengan fenomena ribuan jaring laba-laba di pagi hari, mata air panas War Aremi, pemandangan matahari terbit di distrik Miyah, panorama air terjun Anenderat, serta pengamatan Cendrawasih dan satwa lainnya.

Baca Juga : Kembangkan Pariwisata, Kabupaten Tambrauw Terus Benahi Infrastruktur

Dengan kekayaan flora dan fauna tersebut, Tambrauw pun dijadikan sebagai Kabupaten konservasi. Istilah Kabupaten Konservasi sendiri mulai didengungkan oleh Gabriel Asem, saat terpilih menjadi Bupati Tambrauw pada tahun 2011.

Sebagai satu kabupaten hasil pemekaran di daerah “Kepala Burung” Papua, Tambrauw yang luasnya sekitar 1,1 juta hektar, sekitar 80 persennya adalah hutan dengan fungsi lindung dan konservasi.  Namun, saat ini Pemda sedang melakukan sinkronisasi dengan Pemerintah pusat mengenai penyediaan ruang untuk pengembangan pariwisata.

“Awal pembagiannya adalah 80 daerah konservasi dan 20 daerah yang bisa dikelola. Tetapi sekarang kita lakukan revisi menjadi 60-40. Jadi, 40 itu adalah ruang yang bisa dikelola, di dalamnya ada pertanian hingga pariwisata,” ujar Gabriel Asem.

Pemberian ruang yang lebih luas untuk diolah ini tidak berarti melupakan pelestarian. Sebagai upaya menjaga pelestarian alam sekaligus sebagai ekowisata baru, Pemerintah Kabupaten Tambrauw meluncurkan Pin Tambrauw untuk pemeliharaan lingkungan kawasan strategis pada Rabu (6/3) di Hotel Je Meridien, Sorong, Papua Barat.

Baca Juga : Ingin Ketemu Sang Cenderawasih Ini Rahasianya

Setiap wisatawan yang ingin mengunjungi Tambrauw harus membeli Pin dan dikenakan biaya tarif masuk. Untuk wisatawan domestik dikenai tarif sebesar Rp200.000, sementara wisatawan asing membayar tarif sebesar Rp400.000. Pin ini dapat dibeli di bandara Domine Eduard Osok di Sorong Papua Barat mulai Kamis (7/3).

Tambrauw menargetkan pariwisatanya siap untuk dipromosikan pada 2019 sehingga dapat mendatangkan 5000 wisatawan tahun ini. Walaupun belum terdata secara spesifik, namun menurut Gabriel Asem hingga saat ini Tambrauw menjadi pilihan destinasi wisata bagi para wisatawan mancanegara asal Eropa seperti Prancis dan Belanda, khususnya para pencinta burung. [*]

Tags: #tambrauw
Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Amarterra Villas Hadirkan Momen Sakral Bali dalam Autograph Week

WARTAEVENT.com – Bali. Di tengah hiruk pikuk pariwisata Bali yang semakin dinamis, Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua mengajak para… Read More

12 hours ago

Tiga Koleksi Perdana Sepatu Basket Kolaborasi Shai dan Converse

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bintang NBA sekaligus ikon gaya, Shai Gilgeous-Alexander, akhirnya meluncurkan sepatu signature pertamanya: SHAI 001. Koleksi perdana ini… Read More

17 hours ago

Golf House Bawa Gaya dan Teknologi Baru di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dunia golf Indonesia kini punya alasan baru untuk tampil lebih bergaya di lapangan. Golf House, retailer ternama… Read More

18 hours ago

Gabriel’s Coffee Eatery: Meracik Hangatnya Tradisi di Era Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah deretan kafe yang terus bermunculan di Gading Serpong, ada satu tempat yang terasa berbeda sejak… Read More

20 hours ago

Empat Sahabat “Berlayar” Lewat Burger: Kisah Bun Voyage Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More

1 day ago

Beasiswa Sang Surya 2025, Harapan Baru Mahasiswa Tempo

WARTAEVENT.com – Jakarta. Senyum merekah di wajah para mahasiswa Politeknik Tempo ketika menerima kabar bahagia menjadi penerima Beasiswa Sang Surya… Read More

2 days ago