Ada Wisata Pasar Tradisional dan Petik Kelengkeng di Desa Jambu Kediri
Wartaevent.com, Kediri- Berburu kuliner tradisional ketika jalan jalan di Kediri, anda bisa mengunjungi pasar tradisional di Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kediri. Pasar tradisional yang berlokasi di Kebun Bibit Kediri menjanjikan sensasi yang berbeda. Bukan cuma menjadi pasar unik di Indonesia, pasar yang satu ini juga ramah lingkungan, lho!
Nama pasar unik ini yaitu pasar Papringan Dewi Jambu. Pemandangan utama yang akan kamu temui di sini adalah bambu dan sungai. Nama Papringan sendiri berasal dari kata ’pring’ yang berarti bambu. Pasar Papringan Dewi Jambu ini menjual aneka kuliner yang dijamin bakal membuatmu galau. Saking bermacam-macamnya, banyak pengunjung yang mengaku bingung harus memulai dari mana.
Beberapa kuliner tempo dulu yang disajikan di Pasar Papringan Dewi Jambu, dari pecel pincuk, gado gado Kediri, Gethuk, Dawet, Bubur Sumsum, Jajanan Opak, Jenang, Pecel Nasi Smawut dan Lontong Pecel.
Nah, untuk mencicipi kuliner-kuliner yang ada ini, Pasar Papringan Desa Jambu sudah menyediakan tikar pandan dan saung bambu. Pengunjung pun juga bisa menikmati mainan tempo dulu, seperti Dakon. Bahkan diiringi alunan gamelan dan lagu Jawa.
“Pasar tradisional baru kami kembangkan dua bulan ini, setiap Sabtu dan Minggu. Dan respon dari pengunjung sangat luar biasa. Mereka rata rata ingin bernostalgia menikmati jajanan tempo dulu,” ujar Agus Joko Susilo, Kepala Desa Jambu.
Selain mempromosikan pasar tradisional, Agus juga mempromosikan kegiatan petik Kelengkeng. Ini juga paket yang ditawarkan ketika berwisata di desa Jambu.
Di area seluas 300 meter2 wisatawan bebas makan buah lengkeng segar, yang dipetik langsung dari pohonnya. Anda cukup mengeluarkan ongkos 15 ribu jika makan ditempat. Jika dibawa pulang akan dihitung 25 ribu rupiah perkilonya. Murah kan..!