Agar Keuangan Tidak Boncos di Tahun Depan, Simak Tips Jaga Kesehatan Finansial Ini
WARTAEVENT.com – Jakarta. Menjelang akhir tahun ada momen tepat untuk melihat kembali kesiapan menyambut tahun selanjutnya baik dalam aspek personal, hingga finansial.
Sebagai menteri keuangan keluarga, detail kesehatan finansial keluarga tentu menjadi salah satu perhatian. Jika sudah mulai melakukan pengelolaan keuangan atau baru akan memulai untuk dijalankan pada tahun depan, tidak ada salahnya untuk mengecek kembali beberapa tips berikut ini agar manajemen finansial tetap sehat dalam jangka panjang.
Evaluasi Skema Anggaran Keluarga
Memiliki skema anggaran keluarga akan memberikan lebih banyak kemudahan untuk mengkaji perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran dalam satu periode tertentu, misalnya periode mingguan atau bulanan.
Biasanya, pengeluaran rutin dapat kita petakan dalam beberapa variabel utama, seperti biaya perumahan, air, listrik, transportasi, pendidikan, serta grosir atau belanja kebutuhan primer. Agar semakin efisien jelang akhir tahun, coba petakan kembali persentase masing-masing pengeluaran beberapa bulan terakhir.
Jangan lupa, sisihkan anggaran untuk kebutuhan tiba-tiba misal pembaruan pajak, renovasi rumah, kegiatan ekstrakurikuler anak, serta agenda spesial keluarga misal liburan akhir tahun.
Cek Persentase Tabungan dan Buat Proyeksi
Dalam mengelola keuangan, aspek kebutuhan jangka panjang menjadi salah satu komponen penting yang perlu dipertimbangkan. Selain menyusun persentase pengeluaran rutin dengan mawas dan rinci, mengalokasikan sebagian pendapatan untuk menabung juga patut dilakukan.
Jika sudah mulai menyicil tabungan keluarga untuk masa depan, perkuat motivasi menabung dengan menyusun proyeksi tabungan dalam beberapa waktu kedepan, serta untuk apa saja tabungan tersebut akan digunakan. Misal, jika memiliki rencana untuk mengajak anggota keluarga untuk berwisata, atau tabungan pendidikan untuk masa depan anak.
Jika baru akan memulai, ada baiknya diawali dengan melihat kembali persentase pendapatan yang mungkin dapat disimpan sebagai tabungan rutin. Walaupun penting, harus tetap realistis dengan pengeluaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan keluarga.