Agar Tidak Ketelan Investasi Bodong, Ikuti Saran Ini
WARTAEVENT.com – Gresik. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Gresik pada hari ini Jum’at (10/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Robbah Khunaifih, S.HI., M.E, Bawinda Lestari, Soni Mongan, Rita Nurlita dan Nuril Baskan (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Pandemi Meningkatkan Efektivitas Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 675 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Robbah khunaifih, S.HI., ME adalah, 1. Tips investasi digital yang aman seperti apakah agar terhindar dari investasi bodong? Kita ketahui bersama investasi di dunia digital sangat menggiurkan.
Kedua, ada sebuah artikel yang menyatakan bahwa crypto jni merupakan “mata uang” yang sah digunakan pembayaran di seluruh dunia. apakah kita aman berinvestasi menggunakan crypto tersebut.?
Dan pada saat itu Robbah khunaifih, S.HI., ME langsung memberikan jawaban, disarankan untuk bertanya dahulu kepada rekan sejawat atau yang dikira lebih memahami terkait dunia investasi agar kita tidak terjerumus dalam investasi bodong. Kita juga harus memilih platform yang bagus dalam berinvestasi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]