Agar Tidak Menyebar Hoax, Orang Tua pun Perlu Mendapat Literasi Digital
Apakah kita sebagai generasi muda juga perlu memberikan pengawasan atau memberi pemahaman mengenai literasi digital kepada orang tua kita yang kerap kali termakan berita hoax dan bahkan turut menyebarkan berita yng belum tentu benar tersebut?
Apa pola pikir yang harus kita tanamkan kepada orang tua pengguna teknologi yang belum melek terhadap literasi digital?.
Dan pada saat itu Dr. (c) Havid Han langsung memberikan jawaban, tumbuhkan kesadaran dari diri sendiri. Harus ada pendekatan atau pendampingan secara emosial terhadap anak.
Lakukan kroscek berita kepada anak sebelum berita tersebut menjadi konsumsi mereka. Untuk memberantas hoax, sebagai talenta digital harus dapat memahami makna literasi digital. Kemudikan bagikan ilmunya ke lingkup terdekat, agar bisa menyaring informasi dengan baik.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]