Akibat Pandemi Covid-19, AKFW Tahun Ini Digelar Tanpa Penonton
WARTAEVENT.com – Busan. ASEAN – Korean Fashion Week (AKFW) yang tahun ini bakal digelar pada tanggal 29 September – 2 Oktober 2021 mendatang bakal digelar secara hybrid di Busan Museum of Art dan Busan Metropolitan City dan BEXCO.
Untuk gelaran offline-nya dipastikan tidak dihadiri pengunjung secara langsung. Pihaknya penyelenggara memberikan jalur khusus untuk menonton secara online melalui format website resmi mereka, YouTube dan live broadcast.
Baca Juga : Koleksi Royal Spice by LSURE Pukau Pengunjung New York Fashion Week
Kim, Manajer BEPA mengatakan, pihak penyelenggara bekerja keras mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengurangi jumlah pekerja di lokasi acara, seperti perancang, model, dan staf.
“Kami berharap bahwa banyak orang akan tertarik mengikuti AKFW. Ajang mode ini akan menuju era baru dengan format terkini untuk menggantikan pagelaran busana konvensional yang melibatkan aktivitas tatap muka di lokasi acara,” ucapnya.
Baca Juga : MYCL Merilis Produk Fashion dari Bahan Jamur di Paris Fashion Week
AKFW 2021 yang mengangkat tema “Starting Point of Change, NEW WAVE BUSAN” ini, akan diikuti 27 perusahaan dan sembilan rumah mode dari 11 negara. Pada penyelenggaraan kali ini berkolaborasi dengan kalangan seniman di Busan .
Pembukaan bakal digelar di aula pameran 5A, center 2, BEXCO, di Busan, sebuah pagelaran busana dan acara “2nd ASEAN fashion development digital online forum” akan berlangsung dari 30 September (Kamis) hingga 2 Oktober (Sabtu).
Program Event AKFW
- Dokumentasi film mode yang berskala ASEAN, melibatkan 18 perusahaan asal Korea dan 10 negara anggota ASEAN
- Peragaan busana secara langsung yang diikuti sembilan perancang
- Sesi “university fashion festival fashion show” oleh desainer baru dari sembilan universitas di Busan.
- Event “2nd Korea·ASEAN fashion development digital online forum” (30 September)
Topik yang diangkat “2nd Korea·ASEAN fashion development digital online forum” adalah “rencana kerja sama di industri mode Korea-ASEAN menuju era digital.” [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim