Site icon WARTAEVENT.COM

Amankan Jejak Digital dengan Mengunggah Konten Berfaedah

WARTAEVENT.com – Sinjai. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada hari Rabu (24/11/2021) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Jangan Sampai Menyesal, Jaga Jejak Digital”. Dan diikuti oleh 729 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Ada 4 narasumber pada sesi sesi webinar siang ini, di antaranya, Trainer Google News Initiative Network, Muhammad Yunus; Cyber Security Officerdan Dosen di Universitas Balikpapan, Anwar Fattah; Dosen Komunikasi Binus University, Sari Ramadanty; dan Pemuda Penggerak Jalur Rempah untuk UNESCO-Sulut, Ana Alnina. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Communication Specialist, Tristania Dyah. 

Membuka webinar, Muhammad Yunus membawakan presentasi dengan tema “Informasi dan Jejak Digital”. Dia menyarankan untuk tetap menjadi diri sendiri saat menggunakan media sosial (medsos) dan tetap fokus pada bidang keahlian. “Tentukan tujuan bermedia sosial agar pengguna internet tidak meninggalkan jejak negatif di internet,” tandasnya. 

Paparan kedua dilanjut dengan Ana Alnina yang mengupas materi berjudul “Bijak Mengunggah di Media Sosial”. Menurut dia, jejak digital memiliki pengaruh besar untuk mendapatkan peluang pekerjaan, beasiswa dan lainnya. “Jangan sampai perusahaan atau pemberi beasiswa berpikir personal brandingkita di dunia maya tidak layak mendapatkan kesempatan itu,” katanya. 

Anwar Fattah, sebagai pemateri ketiga membawakan tema tentang “Perlindungan Data Pribadi”. Anwar menyampaikan, penting melindungi data pribadi agar terhindar dari diskriminasi atau prasangka buruk serta tindak kejahatan kriminal. 

“Lakukan upaya perlindungan diri dari pihak tidak bertanggung jawab baik data pribadi umum dan spesifik, terutama identitas anak dan transaksi keuangan,” urainya. 

Pemateri pamungkas, Sari Ramadanty menyampaikan topik mengenai “Kenali dan Pahami Rekam Jejak di Era Digital”. Dia mengatakan, perspektif menggunakan media sosial harus dipahami untuk mencari konten positif dan mengabaikan konten negatif. “Mengisi ruang digital dengan konten positif bukan hanya tugas satu orang melainkan tugas bersama,” ucapnya. 

Salah satu peserta kegiatan Literasi Digital Omar Melfriza menanyakan tips berkomentar aman dengan figur publik di dunia maya. Ana Alnina mengingatkan agar menahan jari dalam berkomentar dan tidak asal ketik. 

“Pikirkan komentar yang ditulis baik atau tidak, sama seperti di dunia nyata jangan asal ngomong. Jika ingin viral cari hal-hal bermanfaat dan mengunggah konten bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]

Exit mobile version