Anak Terpengaruh Negatif dari Digital Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Dan pada saat itu R.A. Dewi Iswari, langsung memberikan jawaban, satu-satunya kunci yang dapat dilakukan, peran orang tua dalam pendampingan. Bagaimana caranya? usahakan bonding dengan anak melalui komunikasi.
Ketika terjalin komunikasi dan kedekatan dengan anak, kita dapat mengetahui lebih dalam dengan anak dan kita dapat memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Kita hanya bisa memberikan edukasi pada mereka terkait dampak-dampak yang dapat terjadi dari suatu perilaku.
Selain itu orang tua harus bisa menjadi role model atau contoh yang baik. Pandemi ini memiliki efek negatif, namun banyak juga efek positifnya. Kita sebagai orang tua seakan-akan dikembalikan kepada posisi sejatinya yaitu mendampingi anak-anak. Jangan sampai karena ketidakcakapan kita, anak-anak terjerumus ke hal-hal negatif.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]