Categories: Travel

Ancam Pariwisata, Masyarakat Anambas Tak Buang Sampah ke Laut

Warta Event – Anambas. Marine plastic debris memang menjadi masalah yang kerap ditemukan di daerah wisata bahari Indonesia, salah satunya di Kepulauan Anambas. Untuk mengatasinya, perlu adanya kesadaran dan sosialisasi masyarakat mengenai kebersihan laut, yang tidak hanya mengancam potensi pariwisata tapi juga mengancam kesehatan warga.

Rahman Hidayat, Asisten Deputi Infrastruktur pelayaran, perikanan dan pariwisata pada hari Minggu (05/03/2017) kemarin, mengatakan, point pertama adalah harus dibangun kesadaran dulu dari masyarakat bahwa itu tidak benar buang sampah di laut.

Mengenai kesadaran untuk tidak membuang sampah di laut, Rahman memaparkan, memang bukan hal mudah. Oleh sebab itu ia berharap agar kiranya pemerintah bersama dengan masyarakat bisa mensosialisasikannya bersama-sama.

“Ini nampaknya sudah menjadi budaya sejak dulu, menganggap kalau laut itu tempat buang sampah, jadi mindsetnya perlu diubah dulu. Tulisan dilarang buang sampah itu tidak cukup,” ujarnya.

“Setelah itu, perlu ada prasarana lain yang kata Bupati bahwa akan dibuat Tempat Pengelolaan sampah Akhir (TPA) dan kemudian baru ada penegakan hukum. Sanksi itu ditegakkan, tapi harus pakai Perda,” tegasnya.

Sementara itu, Abdul Haris, Bupati Anambas menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian terkait (Kemen PU, KLHK, dan lain-lain) terkait pengadaan Tempat Pengolahan Akhir (TPA).

Sampah memang menjadi salah satu permasalahan khususnya di Kepulauan Anambas. Sebab, Anambas terbagi atas pulau-pulau kecil yang lalu lintasnya tidak memadai. Akibatnya sampah, khususnya plastik tidak tertangani dengan baik.

“Sampah ini berdampak penurunan daya tarik suatu tempat untuk orang berkunjung. Nah dalam hal ini, langkah utama kita ialah membangun TPA,” kata Abdul Haris saat dalam rilis yang diterima redaksi.

Saat ini yang sedang diproses, kata Abdul Haris adalah proses pembebasan lahan dan juga ada ide untuk tempat pembuangan sampah terpilah. Dan itu telah dibicarakan dengan Kementerian PU dengan Satuan Kerja Provinsi, pada prinsipnya mereka siap untuk membantu.

“Jadi persoalan sampah di Anambas ini memang sampah ini ada dua jalur, pertama sampah memang dari laut yang mengalir ke sini, kemudian memang sampah dari kebiasaan masyarakat buang sampah ke laut,” ungkapnya.

Bupati Anambas mengakui, Jika sampah menjadi persoalan serius. Meski demikian, di pulau-pulau yang diplot sebagai tujuan wisata, disana tidak ada sampah. Mungkin karena tidak dihuni masyarakat, jadi sampah tidak ada, cuma paling-paling sampah kayu besar yang hanyut ke darat,” tutupnya. [Fatkhurrohim]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

IMTM 2025, Jembatan Kolaborasi Industri Wisata Gunung Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. IMTM 2025 bukan sekadar pameran, melainkan wadah kolaborasi. Salah satu agenda utamanya, Table Top IMTM 2025, mempertemukan… Read More

3 hours ago

Amarterra Villas Hadirkan Momen Sakral Bali dalam Autograph Week

WARTAEVENT.com – Bali. Di tengah hiruk pikuk pariwisata Bali yang semakin dinamis, Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua mengajak para… Read More

22 hours ago

Tiga Koleksi Perdana Sepatu Basket Kolaborasi Shai dan Converse

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bintang NBA sekaligus ikon gaya, Shai Gilgeous-Alexander, akhirnya meluncurkan sepatu signature pertamanya: SHAI 001. Koleksi perdana ini… Read More

1 day ago

Golf House Bawa Gaya dan Teknologi Baru di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dunia golf Indonesia kini punya alasan baru untuk tampil lebih bergaya di lapangan. Golf House, retailer ternama… Read More

1 day ago

Gabriel’s Coffee Eatery: Meracik Hangatnya Tradisi di Era Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah deretan kafe yang terus bermunculan di Gading Serpong, ada satu tempat yang terasa berbeda sejak… Read More

1 day ago

Empat Sahabat “Berlayar” Lewat Burger: Kisah Bun Voyage Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More

2 days ago