Menurut analisis IHME, jumlah kasus kematian yang tak tercatat, paling banyak dialami negara-negara yang mendapat imbas pandemi terparah hingga saat ini.
Namun, beberapa negara dengan kasus epidemi yang lebih kecil turut mengalami lonjakan angka kematian, jika kita menghitung angka kematian yang tidak tercatat secara resmi.
Baca Juga : IHME Prediksi Lebih dari 40.000 Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia hingga 1 November 2020
Analisis ini menunjukkan, negara-negara tersebut menghadapi risiko yang lebih besar dari epidemi yang ternyata lebih luas dari perkiraan sebelumnya.
“Banyak negara telah bekerja keras untuk mencatat angka kematian resmi akibat pandemi. Meski demikian, menurut analisis kami, negara-negara ini kesulitan untuk melacak kasus penyebaran baru yang berkembang pesat,” ujar Murray. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. ASTON Kemayoran City Hotel hadir di Jakarta Mega Wedding Festival (JMWF) 2025, 3–5 Oktober, di Hall D1,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Amazfit, brand global di bawah naungan Zepp Health, resmi membuka Brand Store pertama di Indonesia yang berlokasi… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. MORA Group kembali menambah portofolio bisnis perhotelannya. Kali ini, perusahaan resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengelolaan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Baru-baru ini terdapat informasi yang beredar di media bahwa karet regulator gas yang rusak bisa diperbaiki dan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Tren kopi di Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya gebrakan baru dari Roemah Koffie. Melalui festival bertajuk Cocco… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. September 2025 – Enam tahun hadir di jantung ibu kota, Novotel Jakarta Cikini merayakan hari jadinya dengan… Read More
Leave a Comment