Antisipasi Kebocoran Gas, Kenali 4 Tanda Regulator Gas Rusak
Api Kompor Tidak Stabil
Tanda lain dari kerusakan regulator gas adalah api kompor yang tidak stabil. Api mungkin terlalu besar atau kecil, serta berubah-ubah warna menjadi merah atau oranye, padahal api yang sehat harus berwarna biru. Ini menandakan tekanan gas yang keluar dari regulator tidak merata, sehingga kinerja kompor terganggu.
Api Kompor Sering Mati Mendadak
Jika api pada kompor sering mati secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada regulator atau penyumbatan di saluran gas. Kondisi ini cukup berbahaya dan regulator harus segera diganti untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Baca Juga : Ini Rahasia Regulator Destec Bisa Menjadi Nomor Satu Pembelian di Platform Digital
Gunakan regulator yang telah teruji melalui proses dual-quality control untuk memastikan kualitasnya, seperti produk dari Destec.
Terdengar Suara Desis Disertai Bau Gas
Suara desis yang terdengar dari regulator, terutama saat kompor tidak digunakan, menandakan ada kebocoran atau malfungsi komponen, seperti kerusakan pada karet membran regulator.
Meski suara desis kecil terkadang wajar saat pertama kali memasang regulator atau menyalakan kompor, jika suara tersebut berlanjut disertai bau gas, ini bisa menjadi pertanda serius.
Baca Juga : Lima Tips Merawat Regulator Gas Ini Dapat Tingkatkan Keselamatan Saat Memasak di Dapur
Memahami tanda-tanda regulator gas rusak sangat penting untuk menjaga keamanan di rumah. Hindari memperbaiki regulator sendiri dan segera ganti jika terjadi masalah. Pastikan untuk selalu menggunakan produk yang berkualitas dan terjamin keamanannya. (*)
- Editor : Fatkhurrohim