ExhibitionM I C E

ARTISM Exhibition, Mendobrak Batasan dan Memberdayakan Seniman Autistik Indonesia

Berkolaborasi dengan label musik Sun Eater, lagu-lagu dari Agatha Pricilla, Aldrian Risjad, Hindia, Lomba Sihir, Mantra Vutura dan Rayhan Noor menjadi wadah dari kanvas dalam pameran karya seni tersebut,.

Tina Maladi, Terapi PediaSuit Indonesia menyatakan, pikiran mereka menerjemahkan dunia dengan cara yang berbeda, tapi dunia melihat hal ini sebagai sebuah kekurangan. Ini harus berubah.

Baca Juga : Raysha dan Sunrise Art Gallery, Kembali Galang Dana untuk Individu Autistik Keluarga Pra-sejahtera

Nin Djani, Kurator dari Museum MACAN menjelaskan, ARTISM lebih dari sebuah pembuka wawasan. Kini tengah dalam perjalanannya untuk menjadi sebuah aliran baru, aliran yang menyambut neurodiversity, menciptakan peluang baru, dan melapangkan akses bagi orang-orang dalam spektrum autisme.

Sementara itu Arani Aslama, Managing Director Kreaby menambahkan, ARTISM Exhibition berhasil meraih pengakuan di kancah seni rupa Indonesia.

Baca Juga : Goresan dan Komposisi Warna untuk Penggalangan Dana Anak Autis

“Harapan kami adalah ARTISM bisa berkembang, menyediakan ruang yang aman untuk para seniman dalam spektrum autisme untuk mengeksplorasi keunikan dalam diri mereka dan merangkul inklusivitas,” pungkasnya. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *