ARTOTEL Group Berkolaborasi dengan MATALESOGE Hospitablelity Academy Gelar Event Autism Day
Sementara itu Tommy Hermanses, CEO MATALESOGE Special Needs Service ikut menambahkan, pemberdayaan adalah nilai murni yang harus ‘ditularkan’ dengan melalui wadah dan komunitas yang mempunyai visi kemanusiaan yang sama.
Setiap individu, komunitas maupun instansi yang peduli akan inklusifitas akan selalu bergandengan tangan untuk memberikan kesempatan dalam kesetaraan. Dengan event ini, diharapkan semakin banyak instansi lebih peduli dan mengerti akan dunia inklusifitas.
Baca Juga : LSPR Galang Dana untuk Penyandang Autism Spectrum Disorder
“Terima kasih untuk ARTOTELGroup sebagai ‘pioneer’ di industri hospitality dalam pemberdayaan program ini,” ungkap Tommy Hermanses.
Event yang berlangsung mulai pukul 10.00 – 15. 00 WIB ini dimulai dengan sesi talkshow yang mengambil tema “Melihat Peluang Bekerja Individu Berkebutuhan Khusus” dengan narasumber dari para IBK yang berprestasi.
Narasumber tersebut; Patrick Wiragalih penyandang Autisme yang bekerja sebagai Guru EF dan Trainer di Matalesoge HospitABLElity Academy, Nadhif RR penyandang autisme yang bekerja sebagai Barista.
Baca Juga : ARTISM Exhibition, Mendobrak Batasan dan Memberdayakan Seniman Autistik Indonesia
Kemudian ada, Ananta Kandaka penyandang Asperger yang bekerja sebagai Kepala Sekolah Jayaplus Montesori, Yumiko Santoso selaku Orang Tua dari IBK, serta Taufik Hidayat perwakilan dari Yayasan Autisma Indonesia.
Untuk kegiatan workshop seni dibawakan oleh Safrie Effendi dengan mengambil tema “Teori Warna.” Selain itu, diselenggarakan juga pameran seni yang menampilkan karya seni dari 10 IBK yang terdiri dari Diego Luister Berel, Anugerah Fadli, Fardha A. Affandi, Diaz Affandi, Ruben Rayhan Rotty, Audrey Angesti, Anfield Wibowo, Andra Naladira, Aziza Mischa Azalia dan Indhy Mutiarahmah.
Semakin meriah, manakala para IBK ini menampilkan keahliannya seperti musik, fashion show dan bazar yang menampilkan karya Fashion dari IBK yang memiliki brand Cute Monster. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
