Travel

ASIDEWI Memoles Tiga Desa di Kabupaten Tana Tidung Hingga Masuk 50 Besar ADWI

Selain itu, Desa Wisata ini pun mempunyai rumah adat Betang atau rumah Lamin, di mana satu rumah ini mampu menampung antara 200-300 orang, yang dapat menjadi tempat berkumpul saat menggelar upacara adat tertentu.

Selanjutnya dari sisi alam, Desa Wisata Sebawang, masih menjaga hutan desa sebagai hutan adat. Jadi setiap ada kegiatan adat semua keperluan mengambil dari hutan tersebut tanpa harus merusak dan atau memotong habitat aslinya.

Baca Juga : Tak Sekedar Perjalanan, Ini Misi dari ASIDEWI Java – Sumatera Overlands

Kemudian dari hutan adat tersebut juga dimanfaatkan menjadi produk kerajinan dan produk kreatif lainnya, seperti tas dari anyaman rotan, daun sagu, kulit pohon, dan biji-bijian dibentuk menjadi souvenir dan cinderamata khas Desa ini.

Desa Wisata lain yang kalah menarik dari tetangga sebelahnya adalah Seputuk. Desa Wisata Seputuk itu potensinya pada budaya dan lebih ke kuliner ekstrem. Salah satunya adalah menikmati sensasi makan timbiluk.

Baca Jua : 42 Hari Menjelajah Tana Timor, Ini Catatan Untuk Kemajuan Pariwisata Agar Menginspirasi Para Overland

Timbiluk ini merupakan makanan khas masyarakat Dayak Blusu yang diambil dari batang pohon yang sudah lapuk dan busuk serta hanyut di kali. Kemudian cara mendapatkan Timbiluk ini, kayu tersebut harus dibelah terlebih dahulu terus akan menemukan binatang seperti cacing pohon, kemudian langsung dimakan.

Masyarakat adat Dayak Blusu percaya bahwa Timbiluk ini adalah makanan yang sehat karena mengandung protein dan kalori yang tinggi. Timbiluk ini pun menjadi makanan sehari-hari masyarakat jika di rumahnya kehabisan beras.

Baca Juga : Spot Island Hopping Terbaik di Indonesia, Labuan Bajo Liburan Anti–Mainstream

Desa Wisata yang ketiga yaitu Desa Wisata Sapari karena lokasinya berada di ketinggian Gunung Rian, adalah Gunung tertinggi di Kalimantan Utara, potensinya adalah wisata petualangan dan agrowisata.

Andi melanjutkan, peran ASIDEWI dalam program pendampingan ini memberikan pendampingan meningkatkan SM lokal, melatih menjadi pemandu pariwisata, pelatihan konten digital, mengemas potensi dan atraksi wisata menjadi paket wisata, dan seterusnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *