EventM I C E

ASPERAPI Bawa Nama Indonesia dalam Forum MICE Global di AFECA Convention 2025

Indonesia telah menyiapkan tiga tim pemenang nasional, yakni dari Poltekpar Bandung, Universitas Prasetiya Mulya, dan satu perguruan tinggi lain, untuk bersaing dengan 17 tim luar negeri.

“Ini langkah penting untuk menumbuhkan generasi baru pelaku MICE. Kita sudah mulai pupuk sejak di kampus,” ujar Hosea.

Baca Juga : Rakernas Asperapi; Perlu Adanya Peningkatan Keberpihakan Pada Industri MICE

Jika sukses, ASPERAPI berencana mengirimkan tim terbaik Indonesia untuk bertanding di ajang International Congress and Convention Association (ICCA) di Korea Selatan, membuka peluang menuju level global.

Meski optimis, Andre melihat ada kendala yang masih dihadapi pelaku industri MICE internasional di Indonesia yakni aturan visa bisnis yang rumit. Ia menjelaskan, kategori visa yang berlapis seperti C11, hingga C12, membuat peserta dan exhibitor asing sering bingung.

Baca Juga : Industri MICE Indonesia Siap Tembus Pasar Global: Kolaborasi Bisnis dan Pemerintah Jadi Kunci Sukses

“Di luar negeri, cukup dua saja: visa bisnis dan visa turis. Di kita, terlalu banyak jenisnya. Kadang orang datang ke pameran, tapi setelah itu mau lihat pabrik, harus ganti visa. Ini kan tidak efisien,” keluhnya.

ASPERAPI pun tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Imigrasi agar ada solusi yang lebih bijak, termasuk membuka layanan imigrasi di lokasi event saat akhir pekan untuk menghindari penundaan proses.

“Jangan sampai peserta internasional justru trauma datang ke Indonesia karena kendala administratif,” tegas Hosea.

Baca Juga : Indonesia MICE Youth Challenge: Menemukan Enam Talenta Muda di Industri MICE

Bagi ASPERAPI, penyelenggaraan IBEF 2025, AFECA Convention 2025, dan MICE Youth Challenge, bukan hanya event tahunan, melainkan panggung besar untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kawasan Asia di industri MICE.

Lewat forum, pameran, dan kompetisi MICE Youth Challenge, Indonesia ingin menunjukkan bahwa industri MICE nasional telah matang, berdaya saing, dan siap bersaing di tingkat global.

Baca Juga : IBEF 2020 Tetap Digelar Dengan Kepatuhan Protokol Kesehatan Berbasis CHSE

“Tidak mudah, tapi kita harus mulai sekarang. Kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia bisa menjadi pusat kegiatan bisnis dunia,” tutup Hosea penuh optimisme. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian  sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *