Site icon WARTAEVENT.COM

Atasi Etika Digital, Bangun Kultur dan Sistem Terlebih Dahulu

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Sabtu (10/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Nasrun Annahar, Firdaus Rahman, A.Md.A., DR. Devie Rahmawati, Indriyatno Banyumurti,  dan Rayi Putra (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “No Candu, Candu Gadget Club”. Dan diikuti oleh 2.654 peserta.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber DR. Devie Rahmawati adalah salah satu dampak negatif era digitalisasi salah satunya yaitu menyebabkan kecanduan. Terutama bagi anak-anak dan tadi dapat diselesaikan dengan memiliki etika digital berbasis pancasila. 

Bagaimana cara kita agar dapat menyelesaikan permasalahan anak-anak yang kecanduan dan berdampak negatif bagi perkembangan anak? Dan, bagaimana cara yang efektif dalam mendidik dan memahamkan etika digital berbasis digital kepada anak-anak? 

Dan pada saat itu DR. Devie Rahmawati langsung memberikan jawaban, kecanduan ini memang tantangan. Kesimpulannya simple tidak ada masalah dengan bermain game. 

Contoh negara Korea Selatan yang memiliki rehabilitasnya dan ada sistemnya, jadi artinya untuk membangun kultur itu harus dibentuk oleh sistem. 

Semua orang bisa terdampak kecanduan, nah apakah kita punya sistem untuk menghadapi kecanduan ini, dan peran orang tua disini harus berperan penting sebagai pembuat sistem.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Exit mobile version