Awak Media Diajak Famtrip Oleh Tourism Malaysia Untuk Merasakan Pengalaman Eksplorasi ke Pahang dan Perak
Haryanty Abu Bakar, Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, sekaligus ketua delegasi program famtrip ke Langkawi, menyampaikan harapannya agar sepulangnya dari program ini, travel agent Indonesia akan mulai aktif kembali membuat dan menjual paket-paket wisata ke Malaysia, khususnya ke destinasi-destinasi baru seperti Pahang dan Perak kepada customer-customer mereka.
Haryanty juga menjelaskan bahwa pandemik memang membuat industry pariwisata terpuruk. Pada tahun 2021, Malaysia hanya menerima kunjungan seramai 711,723 orang Indonesia, berbanding dengan periode yang sama pada tahun 2019 dengan total 3,6juta orang Indonesia datang ke Malaysia.
Baca Juga : Malaysia Ajak 5 Biro Perjalanan dan 4 Media dari Indonesia Merasakan Wisata “New Normal” di Pulau Langkawi
Sejak dimulai dibuka pada 1 April 2022, antusiasme wisatawan mancanegara untuk masuk kembali ke Malaysia sangat besar. Untuk berwisata di Malaysia caranya sangat mudah, yaitu cukup dengan mendownload mobile app ‘MySejahtera’ dan mengisi pre-departure form serta verifikasi vaksin.
Wisatawan yang telah menerima dose lengkap vaksin (termasuk booster) bisa masuk ke Malaysia tanpa perlu tes PCR/Antigen dan tanpa karantina. Bagi wisatawan yang belum lengkap vaksinasi, tetap bisa masuk ke Malaysia dengan terlebih dahulu menunjukkan hasil negative tes PCR sebelum keberangkatan dan harus dikarantina selama 5 hari.
Baca Juga : Kembali Meraih Penghargaan ITTA, Tourism Malaysia Targetkan 200 Wisatawan Asal Indonesia
Program famtrip ini dapat terlaksana atas kerjasama dari BMC Travel Malaysia dan Malaysia Airlines sebagai official airlines partner. Malaysia Airlines setiap hari melayani penerbangan langsung dari Jakarta, Medan, Surabaya dan Denpasar ke Kuala Lumpur. [*]
- Editor : Fatkhurrohim