WARTAEVENT.com – Jakarta. Guna mengembangkan kualitas dan pariwisata berkelanjutan, sekaligus peran serta World Bank di dalamnya, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) berdialog dengan Mari Elka Pangestu, World Bank Managing Director of Development Policy and Partnerships pada (02/01/2021) kemarin.
Dialog yang digelar secara webinar ini menjajaki kolaborasi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, serta membahas perubahan fokus pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan ke arah quality dan sustainable tourism.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Dengarkan Pelaku Pariwisata Bali
Selain itu, membahas pula dampak dari terbangunnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti penciptaan lapangan kerja yang menurutnya dapat dikembangkan lewat pendekatan berbasis data.
Pengembangan ini bisa dilihat dari indikator kualitas, seperti spending, kunjungan yang tidak merusak lingkungan, tatanan sosial dan sebagainya. Pola pariwisata ke depan tentunya akan berubah di tempat yang tidak banyak orang, seperti eco tourism, sport tourism, bersifat hybrid, mungkin menggunakan teknologi, platfom vitrual.
Dalam dialog ini Sandi juga mengungkapkan hal menarik dalam pertemuan tersebut. Satu di antaranya membicarakan stimulus fiskal atau insentif untuk memperbaiki kawasan hingga akses menuju destinasi pariwisata.
Dari sisi penyempurnaan kawasan pariwisata telah dikoordinasikan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Baca Juga : Terkait Rencana Pembukaan Perbatasan, Menparekraf Pelaku Pariwisata di Bali Diminta Bersabar
Bersama ketiga kementerian itu, Sandi mendapatkan komitmen untuk menyempurnakan infrastruktur, khususnya akses menuju kawasan pariwisata. Akses tersebut sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
“Dari segi kesehatan kami sepakat dengan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) untuk menerbitkan SKB, agar sektor pariwisata ini bisa masuk kepada kualitas aman dan nyaman untuk pariwisata berbasis medis ataupun lainnya,” jelas Sandi.
Dalam pengembangan objek wisata, pihaknya akan memberikan pelatihan mengenai standar pelayanan, seperti kebersihan, menjaga lingkungan hidup, pengelolaan sampah, hingga pengelolaan tur.
“Dan yang perlu kita garis bawahi adalah program cash transfer atau bantuan langsung tunai kepada para pekerja informal di sektor ini, karena kita tidak ingin mereka kehilangan penghasilan dan fokus untuk mereka bisa bertahan di tengah-tengah pandemi ini,” terangnya.
Baca Juga : Sandiaga Uno Menjadi Menparekraf, Ini yang Akan Dilakukannya
Ini adalah beberapa poin yang mengutamakan sisi keselamatan dan kesehatan, dari sisi pendapatan serta pemasukan ada 30 juta lebih lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang harus kita selamatkan dengan program-program inovatif, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat dari segi waktu. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Xiaomi Indonesia kembali mengguncang pasar smartphone dengan merilis Redmi 14C, sebuah perangkat terbaru dalam seri Redmi yang… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta kembali menjadi wadah bagi seniman lokal untuk mengekspresikan karya seni mereka dengan mempersembahkan pameran seni… Read More
WARTAEVENT.com – Shanghai. Aris Sanjaya, bartender berbakat dari BASE Bali, Indonesia, membuat Asia Tenggara bangga dengan meraih juara kedua dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Australia. Tourism Western Australia resmi meluncurkan Drive the Dream putaran kedua, sebuah kampanye pariwisata berbasis road-trip yang menampilkan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Mercer Marsh Benefits meluncurkan laporan terbaru Indonesia Health and Benefits Study 2024, Kamis, (3/10/2024), di Jakarta. Dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Lidah Lokal BAR, yang berada di ARTOTEL Gelora Senayan - Jakarta, turut memeriahkan Oktoberfest 2024 dengan tema… Read More
Leave a Comment