Dokter Spesialis Saraf, Dr. dr. Astuti, Sp.S(K) mengatakan, dampak infeksi Covid-19 pada otak yang paling sering adalah ensefalopati akibat peradangan pada susunan saraf pusat, dimana gejala ini bertahan beberapa bulan setelah penyakit awal.
Gejalanya beragam seperti stroke dan gangguan fungsi kognitif (memori) atau daya pikir yang paling sering muncul adalah penurunan daya ingat atau pelupa, terutama memori baru atau mudah lupa mengingat hal hal baru.
Baca Juga : ProXmask, Masker yang Diklaim Mampu Menonaktifkan SARS-CoV-2
Kondisi Brain Fog pada Covid-19, yaitu gejala penurunan fungsi berpikir yang ditandai dengan mudah bingung, mudah lupa, sulit konsentrasi, dan sulit membuat keputusan sehari-hari perlu di waspadai dan perlu pemeriksaan lanjutan.
Deteksi sedini mungkin gangguan fungsi kognitif pada penderita Covid-19 sangat penting. Tujuannya untuk diagnosis sedini mungkin agar dilakukan intervensi sedini mungkin, mencegah terjadinya Demensia atau pikun, terutama Demensia Alzheimer.
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Thamrin – Jakarta kembali menghadirkan promo spesial bagi tamu yang melakukan pemesanan kamar secara langsung. Melalui… Read More
WARTAEVENT.com - Jakarta. Penyelenggaraan Poland–Indonesia Friendship Walk meramaikan area Car Free Day Jakarta pada Minggu, (16/11/2025) sebagai bagian dari rangkaian… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Menutup tahun 2025, Artotel Wanderlust menghadirkan program spesial bertajuk Semarak Akhir Tahun, sebuah rangkaian perayaan yang merangkul… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar Rembug Nasional sekaligus Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 di… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah ritme Ibu Kota yang tak pernah melambat, ARTOTEL Harmoni Jakarta menghadirkan ruang sunyi yang terasa… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Suasana Main Atrium, Gandaria City, Minggu, (16/11/2025), mendadak berubah menjadi potongan kecil Arabia: ada nuansa hangat, beraroma… Read More
Leave a Comment