Dokter Spesialis Saraf, Dr. dr. Astuti, Sp.S(K) mengatakan, dampak infeksi Covid-19 pada otak yang paling sering adalah ensefalopati akibat peradangan pada susunan saraf pusat, dimana gejala ini bertahan beberapa bulan setelah penyakit awal.
Gejalanya beragam seperti stroke dan gangguan fungsi kognitif (memori) atau daya pikir yang paling sering muncul adalah penurunan daya ingat atau pelupa, terutama memori baru atau mudah lupa mengingat hal hal baru.
Baca Juga : ProXmask, Masker yang Diklaim Mampu Menonaktifkan SARS-CoV-2
Kondisi Brain Fog pada Covid-19, yaitu gejala penurunan fungsi berpikir yang ditandai dengan mudah bingung, mudah lupa, sulit konsentrasi, dan sulit membuat keputusan sehari-hari perlu di waspadai dan perlu pemeriksaan lanjutan.
Deteksi sedini mungkin gangguan fungsi kognitif pada penderita Covid-19 sangat penting. Tujuannya untuk diagnosis sedini mungkin agar dilakukan intervensi sedini mungkin, mencegah terjadinya Demensia atau pikun, terutama Demensia Alzheimer.
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ketika piring berhenti sekadar menampung makanan dan mulai bercerita, itulah momen yang ingin disajikan Mulyana—lebih dikenal sebagai… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. “Selama 10 tahun terakhir ini, peranan Indonesia di kawasan Pasifik semakin meningkat. Kita harapkan pengaruh Indonesia dirasakan… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Aura panggung sore itu terasa berbeda. Bukan hanya karena deretan anak-anak usia 6–9 tahun tampil percaya diri… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Satu lagi putri daerah siap unjuk gigi di panggung nasional. Claire Stevanie Sugianto, remaja putri asal Surabaya,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Bertepatan dengan Hari Kopi Internasional, Panorama Media dijadwalkan menggelar pameran Café Brasserie Expo Indonesia (CBEI) 2025 pada… Read More
WARTAEVENT.com - Jakarta. Pernikahan adalah momen sekali seumur hidup. Bagi pasangan yang mendambakan hari istimewa dengan sentuhan elegan, Fairmont Jakarta… Read More
Leave a Comment