wartaevent.com – Washington. Sebuah analisis baru oleh The Pew Charitable Trusts dan SYSTEMIQ menemukan bahwa tanpa respon cepat dan berkelanjutan, aliran plastik tahunan ke laut bisa meningkat 3 lipat pada tahun 2040.
Tetapi penelitian ini juga mengidentifikasi solusi yang dapat mengurangi volume tersebut hingga lebih dari 80 persen dengan menggunakan teknologi yang ada saat ini, jika pembuat keputusan bersedia melakukan perubahan di seluruh sistem.
Baca Juga : Tauzia Kampanye #ByeByePlasticStraws
Temuan dari analisis ilmiah ini dimuat dalam laporan berjudul “Menghentikan Gelombang Plastik: Sebuah Penilaian Komprehensif Tentang Jalur Untuk Menghentikan Polusi Plastik di Laut.”
Penelitian ini menemukan bahwa jika tidak ada tindakan yang diambil untuk mengatasi perkiraan pertumbuhan produksi dan konsumsi plastik, maka jumlah plastik yang memasuki laut setiap tahun akan meningkat dari 11 juta metrik ton menjadi 29 juta metrik ton selama 20 tahun ke depan,.
Ini setara dengan hampir 50 kilogram plastik di setiap meter garis pantai di seluruh dunia. Jumlah kumulatif plastik di laut pada tahun 2040 dapat mencapai 600 juta ton—setara dengan berat lebih dari 3 juta paus biru.
Baca Juga : Ransel Laptop Ini Terbuat dari 34 Botol Plastik Daur Ulang
Selain itu, Covid-19 telah menghadirkan tantangan tambahan dalam perjuangan mengakhiri polusi plastik yang menuju ke laut, karena terjadi peningkatan konsumsi plastik sekali pakai selama pandemi ini, menurut Asosiasi Sampah Internasional.
Walaupun ada kemajuan dalam mengatasi tantangan plastik global, laporan tersebut menemukan bahwa komitmen saat ini dari pemerintah dan industri akan mengurangi hanya 7 persen jumlah aliran plastik ke laut pada tahun 2040.
Laporan “Menghentikan Gelombang Plastik” mengidentifikasi delapan langkah yang secara bersamaan dapat mengurangi sekitar 80 persen aliran polusi plastik ke laut setiap tahun sampai 2040, dengan menggunakan teknologi dan solusi yang ada saat ini.
Diantaranya adalah mengurangi pertumbuhan produksi dan konsumsi plastik, mengganti beberapa plastik dengan alternatif seperti kertas dan bahan yang dapat dikomposkan.
Baca Juga : Cara Lula Kamal Memilih Wadah Plastik yang Aman
Masyarakat dunia pun harus merancang produk dan kemasan untuk daur ulang, memperluas tingkat pengumpulan di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah, meningkatkan daur ulang, danmengurangi ekspor sampah plastik.
Meskipun skenario perubahan sistem dapat mengurangi tingkat polusi plastik laut tahunan lebih dari 80 persen, hal itu memerlukan tingkat tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan masih menyisakan lebih dari 5 juta metrik ton bocor ke laut setiap tahun pada tahun 2040. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. RSIA Grand Family dan Family resmi bergabung dengan Eka Hospital Group, memperkuat komitmen dalam memberikan layanan kesehatan… Read More
WARTAEVENT.com – Bandung. Setelah sukses menarik lebih dari 4.050 pengunjung dalam event sebelumnya, SunBite Sunday kembali hadir dengan edisi ke-4… Read More
WARTAEVENT.com – Klaten. Festival Klaten Etno Jazz Sawah 2024 sukses digelar di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Minggu, (17/11/2024). Dengan latar… Read More
WARTAEVENT.com – Singapura. Sebanyak 44 pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN serta Timor-Leste – yang untuk pertama kalinya berpartisipasi… Read More
WARTAEVENT.com – Bekasi. Pakuwon Mall Bekasi, mal terbaru yang dikelola oleh PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak perusahaannya PT Grama… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Polident, merek perawatan gigi tiruan meluncurkan kampanye #BalikinSenyum dengan dua inisiatif utama yang bertujuan untuk meningkatkan akses… Read More
Leave a Comment