Bali Telah Mendapat Vaksinasi, Ini Harapan Selanjutnya
Menparekraf pun berpesan agar pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin, meskipun nantinya sudah divaksin. Selain itu, metode 3T yaitu testing, tracing, dan treatment juga harus dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan pada tahap kedua vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memang pekerjaannya mengharuskan mereka bertemu banyak orang, termasuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Vaksinasi tahap kedua ini ditargetkan selesai pada Juni 2021.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Desa Wisata Penglipuran atas Penerapan Protokol Kesehatan
“Saya berharap gerakan vaksinasi ini bisa terbangun dengan adanya kemitraan yang baik seperti yang kita lakukan saat ini. Makin banyak mitra yang berpartisipasi, makin banyak komponen bangsa yang terlibat, makin besar kemungkinannya kita bisa mencapai herd immunity untuk melindungi teman-teman kita di seluruh Indonesia,” kata Menkes Budi Gunadi.
Di kesempatan yang sama, Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, menceritakan pada awal pandemi banyak sekali yang menanyakan tentang apa itu Covid-19, bagaimana supaya bisa menghindar, apa yang harus dilakukan, hingga bagaimana cara memakai masker yang benar.
Sekarang, pertanyaannya telah berubah menjadi apakah aman untuk divaksinasi, kalau punya hipertensi bagaimana, kapan divaksinasi, dan lain sebagainya. Ini menunjukkan bahwa animo masyarakat Indonesia sangat tinggi untuk menerima vaksinasi. [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf