WARTAEVENT.COM, Kab. Pasuruan – Perkembangan teknologi komputer (informasi) yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor, termasuk kesehatan. Salah satu dampak penerapan TIK dalam bidang kesehatan, yaitu mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.
Hal itu disampaikan, Adinda Adia Putri (Medical Doctor) ketika berbicara sebagai Key Opinion Leader dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (13/9/2021).
Menurut laman Kemkes, penerapan TIK di bidang kesehatan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penerapan TIK untuk manajemen kesehatan dan penerapan TIK untuk pelayanan kesehatan. Penyatuan kelompok pemanfaatan TIK dengan manajemen kesehatan dilakukan melalui sistem pelaporan terpadu. Dengan adanya sistem tersebut, maka pengambilan keputusan dan alokasi sumber daya kesehatan akan lebih tepat.
“Saat ini, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti institusi pendidikan, organisasi profesi, dan pelaku industri untuk mengembangkan pengobatan jarak jauh,” ujarnya.
Lanjutnya, TIK mampu mendukung layanan kesehatan menjadi lebih efisien. Selain itu, kemajuan TIK juga dapat membantu mengatasi masalah langkanya tenaga ahli di daerah dengan menerapkan pengobatan jarak jauh, seperti: tele-medicine, tele-consultation, dan tele-radiology.
Keuntungan dari penggunaan TIK di bidang kesehatan, seperti:
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (13/9/2021) juga menghadirkan pembicara Albiruni Haryo (Dokter Hewan & Direktur Satwa Sehat Indonesia), Indah Pratiwi Arumsari (Tenaga Ahli DPR RI), Muhammad Alvin Al Huda (CEO CV. Huni Raya Group), dan Rona Merita (Dosen IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
Leave a Comment