Event

Baru Dibuka, Ribuan Petualang Padati Indofest 2017

Warta Event, Jakarta– Outdoor Festival (Indofest) resmi dibuka hari ini, Kamis (11/5/2017), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Baru dibuka pukul 10.00 WIB para pecinta petualang alam bebas sudah padati panggung zona bursa outdoor activity. Indofest kali ini mengusung tema Adventure & Travel Fair akan berlangsung selama empat hari.

PicsArt_05-11-06.47.27

Dihari pertama, Indofest gelar talkshow bertema “Safety dan Amenity Pendakian”. Diskusi yang dipandu oleh pendaki profesional, Adiseno, ini akan menghadirkan tiga kepala taman nasional, yaitu Kepala Taman Nasional Gede-Pangrango (TNGP), Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), serta Kepala Taman Nasional Gunung Raung.

Sesi kedua dilanjut pada pukul 14.00, diskusi yang tak kalah menarik bertemakan “Perjalanan Don Hasman via De La Plata”. Siapa tak kenal Don Hasman, tukang jalan yang juga penulis dan fotografer yang selalu sudi membagikan ilmunya soal jalan-jalan itu?

Nah, bagi kaum perempuan yang ingin melakukan kegiatan alam bebas, ada jadwal talkshow menarik juga akan digelar pukul 19.00. Bincang-bincang tentang ekspedisi Eiger bertema “Wanita & Petualangan” ini menampilkan Putri Marino, Abex, serta Anastasia. Ketiga pembicara ini bakal buka-bukaan tentang tips dan trik menjadi srikandi-srikandi tangguh menjelajah alam Indonesia.

Selain akan banyak diskon produk-produk peralatan bergiat di alam bebas, ikut sertanya perusahaan travel yang selama ini hadir di travel fair juga akan memudahkan pengunjung mencari informasi soal harga penerbangan, akomodasi dan destinasi wisata alam bebas.

Tahun ini Indofest 2017 didukung oleh Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), yang bahkan sudah menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan Indofest 2017 ini.

“Kami dukung dan apresiasi cara ini, karena kegiatan ini sejalan dengan program KLH untuk meningkatkan kunjungan wisata alam taman nasional yang kami kelola. Ada 53 taman nasional, 30 taman wisata alam yang sudah layak dikunjungi. Tapi, ini sifatnya wisata minat khusus petualangan,” ujar Djati Witjaksono, Kepala Biro Humas KLH.

Selain sebagai media promosi jasa lingkungan pariwisata alam, lanjut Jati, pihak KLH juga akan memanfaatkan Indofest sebagai ajang rutin mempromosikan wisata alam Indonesia, terutama wisata alam di kawasan taman nasional. Hal ini sesuai program KLH, yaitu program ‘Ayo ke Taman Nasional’.

“Nah, 53 taman nasional itu punya tawaran yang berbeda-beda untuk wisatawan, terutama untuk penggemar wisata minat khusus. Itu belum termasuk wisata pendakian gunung, terutama gunung-gunung yang masuk ke dalam area taman nasional,” ujar Djati.

PicsArt_05-11-06.48.42