Bawakan 11 Arasemen Musik, Kelompok Orkestra OCAS Tampil Memukau
Wartaevent.com, Jakarta- Konser Vinculos untuk Indonesia 2018 yang menampilkan kelompok musik orkestra asal Spanyol Orquesta De Camara De Siero (Ocas / Siero Chambers Orchestra) mempersembahkan hasil dari 25 hari perjalanannya diberbagai daerah di Indonesia. Sebagai konser penutup, Ocas berkolaborasi dengan Riau Rhythm Chambers membawakan 11 lagu daerah Indonesia dan Spanyol. Bahkan menariknya konser ini, Wakil Walikota kota Palu, Pasha Ungu turut berpartisipasi membawakan lagu asli dari suku Kaili.
Direktur sekaligus konduktor musik orkestra Ocas Manuel Angel Paz Vasquez hanya bisa berkata “Wonderful” untuk konsernya di TIM, “Sepanjang Vinculos for Indonesia 2018 baik bersama Kelompok Musik Tradisional Kakoya, Tahuri dari Ambon, Palu Percussion dari Sulawesi Tengah dan Riau Rhythm Chambers, konsernya di TIM in adalah pengalaman paling berkesan dalam hidup saya”, katanya usai konser penutup Vinculos 2018 di Taman Ismail Marzuki. Jakarta. Senin.
Walaupun harus melalui proses yang cukup rumit, seluruh konser yang dilewati dirinya rasakan begitu mengagumkan dan berhasil mempersembahkan harmoni dari dua dunia yang berbeda. Pendeknya, Iewat bahasa musik yang universal, jalinan hubungan kedua Negara menjadi semakin erat dan hangat.
Sedangkan 11 lagu yang diarasemen merupakan lagu 3 dari Maluku, yaitu Goro-gorone. Ayo Mama dan Huhate. Sementara dari Sulawesi Tengah ada dua komposisi yaitu Sampesuvu Road dan Posisani.
Orkestra OCAS juga akan membawakan dua lagu berlatar budaya Melayu Riau yang merupakan gubahan dari Riau Rhythm Chambers berjudul Satelite of Zapin dan Sound of Suvarnadvipa.
Jelas Pemimpin Riau Rhythm Chambers, Rino Dezapaty, mengatakan komposisi Satelite of Zapin yang ditulis pada 2003 berkisah tentang musik Zapin Melayu yang berkembang dari dalam istana Kerajaan Siak Sri Inderapura. Zapin Melayu diarasemen kembali dalam konteks kekinian.
Sementara itu, salah satu penggagas konser Vinculos Untuk Indonesia, Carmen Caballero Fernadez mengatakan bahwa konser kali ini di Indonesia adalah pengalaman yang paling mengesankan bagi kelompok orkestra Ocas, “Krena kami berkesempatan untuk datang ke berbagai tempat yang indah di penjuru Indonesia dan menemukan tidak hanya kehangatan dan persahabatan masyarakat Indonesia namun juga keragaman serta keunikan seni dan budaya negeri yang besar ini”, katanya
Sebelum melakukan konser pamungkas di TIM malam tadi, Ocas telah menggelar konser di Ambon, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi dan Kota Palu, di Sulawesi Tengah, serta Kota Pekanbaru di Riau. Mereka melakukan kolaborasi dengan musisi lokal di masing-masing daerah tersebut.