Begini Cara Anak Muda Menjadi Agen Anti Hoax
WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari Sabtu (20/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ari Nurfarida,S.Pd.I., M.Pd, Drs. Vinsensius Jemadu, MBA, Fauzan Abdillah, Pradipta Nugrahanto dan Timothy Marbun.
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Jangan Mudah Termakan Hoax”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 551 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ari Nurfarida,S.Pd.I., M.Pd, adalah apa peran generasi muda dalam menanggulangi berita Hoax.?
Dan pada saat itu Ari Nurfarida,S.Pd.I., M.Pd langsung memberikan jawaban, upaya generasi muda dalam menanggulangi hoax; menjadi pembaca cerdas, pintar-pintar membaca.
Baca seutuhnya, diolah di otak cek ricek gabung di komunitas anti hoax, menanggulangi dari diri sendiri, saring sebelum sharing. Mengingatkan ke orang terdekat yang share hoax. Laporkan ke situs pelaporan.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]