Begini Cara Memastikan Toko Online Terpercaya
WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Surabaya pada hari Kamis (24/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si., Chusnur Ismiati, S.H, M.M., Indriyatno Banyumurti, Nina Ulfah N. Gaffar, dan Kunjung Wahyudi (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Melihat dan Memanfaatkan Peluang Bisnis Online”. Dan diikuti oleh 642 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si. adalah bagaimana cara kita memastikan toko online atau market place yang terpercaya? Karena sekarang lagi maraknya penipuan online atau barang tidak sesuai.
Dan pada saat itu Dr. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si. langsung memberikan jawaban dalam membeli barang yang berada di market palce harus berhati-hati wajib di pahami terkait spesifikasi barang yang digunakan harus jelas unit kesediaan, warna, bahan yang digunakan ini berlaku dalam membeli seluruh barang yang berada di online.
“Kemudian dalam toko online terdapat rating toko yaitu untuk penilaian kita haeus lihat karena menujukan kualitas barang yang di jual,” urainya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]