Begini Cara Mengembangkan Growth Mindset di Era Digital
WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro pada hari ini Selasa (03/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ahmad Taufiq, M.Si., Su’udin Aziz, M.Ag., Ulil Albab, Pradipta Nugrahanto., dan Praseno Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk Berantas Informasi Hoax di Era Pandemi”. Dan diikuti oleh 2.494 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Su’udin Aziz, M.Ag adalah, ada dua mindset yaitu fixed mindset dan growth mindset. Di era digital ini pola pikir haruslah tepat. Bagaimana cara mengembangkan growth mindest?
Dan pada saat itu Su’udin Aziz, M.Ag langsung memberikan jawaban, di era digital ini mau tidak mau kita harus beradaptasi, dan kita tidak lepas dari yang Namanya digitalisasi dan sosial media.
Tapi disisi lain kita juga harus hati-hati. Cara mengubah fixed mindset menjadi growth mindset harus membiasakan diri berpikir positif, jangan menjustifikasi sesuatu hanya dari tampilan luar saja dan kita harus open minded.
Dengan begitu salah satu cara untuk merubah fixed mindset ke growht mindset adalah dengan memperbanyak baca daripada berkomentar.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]