Begini Cara Mengikis Radikalisme di Ruang Digital
WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Jum,at (03/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc., Dr. Kun Wazis, S.Sos., M.I.Kom, Maria Advianti, Pradipta Nugrahanto dan William Yuswan.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital Untuk Milenial Anti Hoax”. Dan diikuti oleh 705 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Kun Wazis, S.Sos., M.I.Kom adalah, saat ini kata radikalisme dering disandingkan dengan Islam. Sedangkan agama lain hampir tidak pernah disandingkan dengan kata radikalisme.
Padahal, seperti yang njenengan katakan bahwa Islam sendiri adalah agama yang tidak mempraktikkan dan mengajarkan kekerasan. Apa yang menjadikan Islam terlihat lumrah (biasa) disandingkan dengan kata radikalisme.