Begini Caranya Mengimbangi Dampak Negatif Internet Agar Lebih Produktif
WARTAEVENT.com – Kab Bogor. Indonesia mengalami pertumbuhan luar biasa dalam penetrasi pengguna internet, kini sudah ada 202,6 juta dari 275 juta total penduduk yang melek internet. Populasi pengguna internet yang terus bertambah bisa menjadi potensi besar perekonomian digital untuk bangsa yang penduduknya empat terbesar di dunia.
Ridho Wibowo Instruktur VCT Jawa Barat mengatakan, internet bisa menjadi wadah kreatifitas dan inovasi bagi pengguna. Namun haruslah sehat dan aman, karena internet pun memiliki sisi negatif. Internet bisa membuat kecanduan, ada gejala kecanduan secara emosional seperti merasa depresi, gelisah, dan euforia sesaat. Sementara gejala fisik kecanduan meliputi sakit punggung, sindrom terpal carpal, insomnia, sakit leher, hingga gangguan penglihatan.
“Jika memanfaatkan jaringan internet dan teknologi dengan baik, masyarakat bisa berkomunikasi lebih mudah. Bahkan sejak pandemi, aktivitas seperti bekerja, belajar, belanja, hingga mengakses hiburan pun dilakukan lewat jaringan,” kata Ridho saat webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat I, pada Jumat (15/10/2021).
Selama ini internet digunakan untuk mencari informasi, data gambar dan pengetahuan, sebagai sarana hiburan, serta penyegaran pikiran untuk anak-anak. Di samping itu internet juga bermanfaat sebagai sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan. Berikut sarana untuk mengoleksi gambar, lagu, video dan hal yang menarik adalah internet bisa menghasilkan uang.
Lewat platform media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan YouTube setiap orang bisa memiliki penghasilan. Apa saja yang bisa dilakukan di Instagram? Perbanyak followers, menjadi selebgram, berjualan di Instagram, menjual jasa, ikut lomba foto, ikut kuis, jasa titip beli barang dan mencari sponsor. Sementara di TikTok yang tengah booming sebagai media sosial, penggunanya dapat membuat branding image, mengunggah konten bermanfaat, menjadi influencer, membuat konten berbayar, hingga meluncurkan musik.
Melihat ketertarikan netizen Indonesia yang aktif di media soaial, YouTube merupakan platform media sosial yang teratas. Anda pun bisa membuat konten vlog, video tutorial, unboxing, dan podcast. Spesifikasi YouTube yang mengambil kekuatan audio dan visual, membuat content creator harus memerhatikan beberapa strategi.
Salah satunya rutin untuk mengunggah konten, memerhatikan durasi video agar pas dan tidak terlalu lama, serta rutin membagikannya di platform media sosial lainnya. Tentunya untuk menghasilkan uang melalui YouTube pembuat konten harus fokus, monetisasi, minimal memiliki 1.000 subscriber, dan 4.000 jam tayang.
Webinar Literasi Digital di Kabupaten Bogor,Jawa Barat I, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Embang Mawati, Wakasek Humas SMAN 1 Caringin Dee Rahma,seorang Digital Marketing Strategist, Yudi Rahardja,Instruktur Edukasi4ID, dan Andi S,seorang Medical Doctor & Health Educator.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]