Begini Caranya Sosial Media Untuk Promosi Wisata
“Tetapi bukan berarti pelaku usaha yang ada di dunia pariwisata menyerah akan masalah ini. Banyak pelaku usaha yang terus berusaha agar tempat usahanya tetap hidup. Salah satunya dengan memanfaatkan sosial media untuk tetap berinteraksi dengan wisatawan. Walaupun tempat wisata ditutup sementara jangan sampai promosi terhenti,” ujarnya.
Ia mengatakan, pemilik usaha tetap bisa mempromosikan tempat wisata saat pandemi melalui jalur online. Salah satunya dengan menggunakan sosial media, bisa melalui Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok, dan jejaring sosial lainnya.
“Sehingga pada saat wisatawan sudah diperbolehkan melakukan perjalanan wisata, destinasi wisata tersebut bisa menjadi tujuan bagi para pengunjung,” terangnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Gian Depa Hermawan (PMT & Business Development at PT. Sahftindo Energi), Syawqi Futhaqi Hanan (Content Creator, Fonder Footbal Reaction & Info United), Yuni Setyaningsih (Operation Director Key Production), dan Nur Aini sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.