Begini Peran Perempuan dalam Membangun Indonesia dari Desa
WARTAEVENT.com – Jakarta. Membangun Indonesia tidak hanya bisa dilakukan di kota-kota besar. Sesuai Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa sudah membuka ruang terhadap partisipasi masyarakat di desa dalam pembangunan. Aturan ini juga diiringi dengan adanya kebijakan dana desa dari pemerintah pusat.
Wilayah desa sejauh ini tidak bisa dimungkiri perannya sebagai penggerak kemajuan bangsa. Desa punya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, termasuk para perempuan yang berjuang dalam membangun Tanah Air dari desa.
Peran perempuan membangun Indonesia dari desa tersebar dalam berbagai bidang, mulai dari budaya hingga ekonomi. Bersamaan dengan itu, para perempuan ini pun tetap menjalankan peran mereka dalam keluarga, sebagai ibu, istri, dan pendidik anak-anak.
Baca Juga : Membiasakan Penggunaan Bahasa Indonesia Di Era Digital
Sebut saja kelompok Eco Teratai dari Hulu Sungai Utara dan kelompok Aneka Karya Sasirangan dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Jika masyarakat perkotaan baru melek segala sesuatu yang berbau ramah lingkungan, mereka bisa dibilang salah satu pelopornya. Kedua kelompok ini membangun desa dengan membuat bisnis fesyen berkelanjutan atau sustainable fashion.
Baca Juga : Tingkat Etika Di Internet, Indonesia Tergolong Rendah
Fashion satu ini pada praktiknya mengedepankan nilai-nilai perlindungan lingkungan serta kemanusiaan. Mereka menghindari penggunaan bahan dasar busana yang mengandung material kimia pencemar lingkungan.
Kelompok Eco Teratai dan kelompok Aneka Karya Sasirangan merupakan perajin sasirangan yang memproduksi kain dengan pewarna dari alam. Kedua kelompok ini dikelola oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove.