Begini Teknik Agar Budaya Tidak Tergerus Oleh Arus Digital
WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari ini Rabu (14/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Amidatus Sholihat, Achmad Firdaus, S.Pd., Gr, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Andy Ardian, SP dan Erbe Sentanu (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Kendalikan Diri di Dunia Digital Yuk”. Dan diikuti oleh 236 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Achmad Firdaus, S.Pd., Gr adalah, untuk sekarang ini budaya yang sudah disebutkan seperti wayang sudah jarang terlihat bahkan di tv. Kalau seperti ini, kemungkinan besar budaya yang kita miliki akan pudar digantikan oleh hal yang lebih modern.
Apakah ada strategi khusus agar budaya yang kita miliki tidak hilang dan lebih dinikmati oleh anak muda di zaman sekarang?.
Dan pada saat itu Achmad Firdaus, S.Pd., Gr langsung memberikan jawaban, ada banyak hal jawaban dari pertanyaan ini. Kita bisa memperkenalkan budaya dari pendidikan informal contohnya diperkenalkan dari komunitas, kalau pendidikan formal bisa dimasukan ke kurikulum ekstrakurikuler.
Yang kedua bisa juga dibutakan pertunjukan atau pameran, dan yang ketiga kita bisa melalui dokumentasi atau museum.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]