BEKUP, Program Adaptasi Startup Lokal
wartaevent.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong ekosistem startup di tanah air dengan meluncurkan program Baparekraf for Startup (BEKUP) sebagai upaya pengembangan stratup lokal agar semakin berdaya saing tinggi.
Josua Simanjuntak, Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, saat Kick Off Road To Baparekraf For Startup 2020 di Jakarta, Selasa (07/07/2020) menjelaskan, melalui program BEKUP, Kemenparekraf ingin membuka kesempatan lebar bagi para pelaku usaha, serta mendorong terciptanya inovasi digital dan kemampuan adaptasi startup lokal untuk meningkatkan kualitas wirausaha.
Baca Juga : 6 Startup Terseleksi Masuk Program di New Energy Nexus Indonesia
“Lewat teknologi digital, kita harapkan akan ada akselerasi bisnis yang membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat pulih dengan lebih cepat. Selain itu, dengan adanya kesempatan yang ditawarkan oleh program ini, para pelaku usaha diharapkan bisa fokus dan berinovasi untuk menjadi solusi dalam menanggulangi dampak pandemi COVID-19,” kata Josua.
Josua menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki 5 startupterbaik yakni Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, Ovo, dan Gojek yang tercatat telah menjadi decacorn. Berkaca dari dampak ekonomi yang besar dari 5 startup tersebut, pemerintah ingin menumbuhkan startup-startup yang mereplikasi startup unicorn dan decacorn yang ada.
Potensi Indonesia Besar
Besarnya populasi Indonesia sangat berpotensi menjadi pangsa pasar yang empuk. Untuk itu, jangan sampai Indonesia hanya jadi pasar. Meskipun penetrasi internet rendah di angka 64 persen tetapi jumlah pengguna internet adalah terbesar di Asia Tenggara yaitu 175 juta.
Kemenparekraf berharap setelah adanya program ini, startup dapat berinovasi dan menggunakan teknologi agar berdampak positif. Untuk selanjutnya dapat memberikan terobosan bagi masyarakat agar bisa bangkit di masa pandemi ini.
Baca Juga : Menpar Arief Yahya: Berharap Ada Startup yang Menjadi Unicorn
Sementara itu, Presiden Coworking Indonesia, Faye Alund, menambahkan bahwa program ini dapat menjadi wadah bagi para startup untuk berkarya dan mengembangkan inovasi secara kompetitif yang menjawab kebutuhan perekonomian Tanah Air.
“Kami di komunitas Coworking Indonesia percaya bahwa pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi Indonesia dapat dibangun lewat kolaborasi, dan pandemi bukanlah alasan untuk menghalangi hal tersebut,” kata Faye.
Pendaftaran BEKUP batch pertama tahun 2020 akan dibuka di Jakarta pada 20 Juli 2020. Lalu, akan diikuti oleh batch kedua di Surabaya pada 29 Juli 2020, ketiga di Bali pada 7 Agustus 2020, keempat di Medan pada 20 Agustus 2020, dan kelima di Makassar pada 1 September 2020.
Lebih dari 500 startup ditargetkan untuk dapat berpartisipasi dalam program BEKUP 2020. Setelah melalui proses seleksi, startup ini akan dibina untuk kemudian dipilih sebanyak 40 startup terbaik yang akan masuk ke tahap inkubasi dengan mentor-mentor berkompeten dalam industri startup digital Indonesia. [*]
- Penulis : Wahyuningsih
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf