Belum Pernah Ada Sebelumnya: Dafam Hotel Semarang, Tampilkan Sosok Dibalik Kebersihan Kamar
“Jadi benar-benar ada personal touch antara tamu dengan aktor dibalik kebersihan kamar teersebut. Tamu bisa bebas mau komen tentang komplain atau sekedar memberi apresiasi berupa ucapkan terima kasih,” lanjut Roy.
Justru, terang Roy, ihwal seperti ini menjadi Langkah positif dan efektif serta tepat sasaran bagi dirinya ketika akan memberikan koreksi dan bonus ke karyawannya. “Bagi karyawan yang mendapat guest comment baik dan terbanyak dari tamu kita kasih apresiasi berupa ada yang berupa fresh money, voucher menginap di hotel lain,” terangnya.
Baca juga : Simak Promo Menarik F&B dari Hotel Dafam Semarang Ini
Untuk menjaga kepuasan pelanggan, manajemen mempercayakan setiap orang untuk menangani beberapa kamar saja. “Tergantung tingkat hunian kamar. Misal, okupensi kamar itu diangka 60-70 persen dalam hari itu kita turunkan enam orang karyawan. Bahkan bisa delapan orang lebih, jika okupensi hotel penuh, apalagi harus back-to-back,” kata Roy.
Roy pun menjelaskan, ada lima tahapan di hotel ini untuk setiap kamar dinyatakan bersih dan siap untuk dihuni oleh tamu. Pertama ada linen runer bertugas mengganti sprai, handuk, sarung bantal. Setelah itu baru room boy yang mengeksekusi kebersihan kamar.
Selanjutnya housekeeping supervisor untuk memferivikasi sudah layak apa belum. Setelah itu dilanjut lagi ke bagian order taker yang berhak menyatakan status kamar sudah bersih. Terakhir, harus lolos ferivikasi dari FO supervisor dan GRO, baru setelah kamar dinyatakan siap dihuni oleh tamu selanjutnya.
Baca juga : Ini Alasan Kenapa Menginap di Hotel Dafam Semarang Saat Perjalanan Bisnis Maupun Liburan
Menutup wawancara Roy, menegaskan bahwa ada sosok yang layak mendapat apresiasi secara personal oleh tamu yang selama ini belum pernah ditampikan sosoknya oleh pihak manajemen hotel. (*)
- Editor ; Fatkhurrohim