Benarkah Transformasi Digital Merubah Tatanan Budaya, Simak Artikel Ini
WARTAEVENT.com – Gresik. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Gresik pada hari ini Jum’at (15/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Aditama, Iis Hendro Gunawan, Rachel Octavia, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Hendi Romadhoni Hidayat).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Ramah Berdigital dengan Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 138 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Iis Hendro Gunawan adalah, dalam sebuah era yang baru, harus dapat disadari bahwa hal tersebut dapat membuat sebuah benturan budaya atau clash of civilization.
Seperti misalnya kebiasaan tradisional yang berubah atau yang tidak dilakukan lagi, tradisi memberi salam atau ucapan dengan kartu yang sudah berubah, yang mana masyarakat sekarang ini hanya mengirimkan satu pesan saja. Apakah tradisi digital yang baru ini dapat menggantikan tradisi tradisional.?
Dan pada saat itu Iis Hendro Gunawan langsung memberikan jawaban, jika kita melihat perubahan yang terjadi saat ini, memang sudah menjadi bagian dari transformasi digital. Jika merasa perubahan ini masih relevan dengan situasi dan karakter bangsa maka kita bisa mulai beradaptasi dengan hal tersebut.
Namun jika memang perubahan tersebut ternyata sudah tidak sesuai dengan etika dan norma bangsa maka kita perlu meninjau kembali perubahan tersebut agar sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]