Site icon WARTAEVENT.COM

Berencana Mudik dengan Mobil? Jangan Lupa Perhatikan Hal-hal Berikut!

WARTAEVENT.com — Jakarta. Ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga kondisi ban dan kualitasnya sangat penting untuk keselamatan berkendara.

Sebelum kalian mudik menggunakan kendaraan roda empat, jangan lupa untuk memeriksa kondisi ban yang menjadi bagian dari kendaraan yang menyentuh permukaan jalan, sehingga penting untuk dikontrol.

Baca Juga : Berikut Ini Tips Mudik Menggunakan Mobil Listrik

“Hal ini menjadikan pemeriksaan sebelum melakukan perjalanan panjang sangat diperlukan untuk memastikan apakah dalam kondisi prima,” ujar Fisa Rizqiano, Deputy Head Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Kamis (4/4/2024).

Berikut hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk memastikan si bundar dalam kondisi prima dan aman untuk digunakan dalam perjalanan jauh.

Periksa Tekanan Angin Ban

Mengemudi dengan tekanan angin yang tidak tepat pada ban, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi pengendalian (handling) serta daya cengkram (grip) kendaraan kalian.

Baca Juga : Simak 5 Keunggulan Rental Mobil untuk Mudik yang Mudah dan Nyaman dari Moovby Ini

Waktu terbaik untuk memeriksa tekanan ban adalah ketika ban dalam keadaan dingin yang idealnya tercapai saat kendaraan berada dalam kondisi berhenti selama kurang lebih tiga jam.

Periksa Kondisi Fisik Ban 

Pertama, periksa kondisi keausan atau kedalaman tapak ban. Tapak ban yang aus dapat berakibat pada berkurangnya kemampuan pengendalian kendaraan, meningkatnya risiko aquaplaning saat hujan, serta memperpanjang jarak pengereman kendaraan.

Baca Juga : Ingin Melenggang Mudik Lebaran dengan Gratis, Ikuti Program #MudikBersamaMatahari

Perlu diingat bahwa fungsi rem adalah menghentikan roda kendaraan, bukan menghentikan kendaraan itu sendiri. Jika tapak ban sudah aus, kendaraan bisa saja tetap tergelincir meski roda sudah terkunci dalam kondisi pengereman hard braking.

Membawa Barang Bawaan Seperlunya

Daya angkut maksimum atau load index menggambarkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh masing-masing ban, dan terdapat pada dinding samping (sidewall) ban.

Baca Juga : Ingin Melenggang Mudik Lebaran dengan Gratis, Ikuti Program #MudikBersamaMatahari

Mematuhi batasan ini penting karena beban yang berlebihan akan berdampak buruk pada ban serta pengendalian kendaraan. Kendaraan yang overload dapat menyebabkan pengendalian menjadi tidak responsif, meningkatkan konsumsi bahan bakar, serta mempercepat keausan pada ban. 

Tindakan di Saat Keadaan Darurat

Jika selama perjalanan mengalami kejadian yang kurang menyenangkan, seperti ban bocor atau sobek, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah jangan panik dan jangan menginjak rem secara tiba-tiba.

Jika kendaraan menggunakan ban serep tipe temporary yang biasanya berukuran lebih kecil, perhatikan kecepatan serta jarak tempuh maksimum yang tertera pada ban cadangan tersebut.

Baca Juga : Agar Mudik Lebaran Aman, Ini Pesan Menparekraf Sandiaga Uno

Selain memeriksa tekanan angin, kondisi fisik ban serta kendaraan Anda juga akan diperiksa untuk memastikan ban serta mobil Anda layak digunakan, khususnya untuk menempuh perjalanan jauh. (*)

Exit mobile version